Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menangani tumpukan sampah di Pasar Induk Gedebage, pada Jumat (4/7). Penanganan ini dilakukan sebagai respons atas keluhan pedagang dan pengguna layanan pasar yang menghadapi permasalahan sampah menumpuk.
"Kita merespon keluhan warga, terutama pedagang pasar. Sampah di sini sudah cukup lama tidak tertangani dengan baik dan volumenya besar," ungkap Kepala DLH Kota Bandung, Darto.
Dia memperkirakan sebanyak 18 ritasi atau sekitar 70-80 ton sampah harus diangkut dalam satu hari. Hingga Jumat 4 Juli 2025 pagi hari, dua lorong pasar telah dibersihkan, dengan progres keseluruhan mencapai 10-15% dan di targetkan selesai hari ini juga.
Sampah yang diangkut tidak akan dibuang ke TPA Sarimukti, melainkan dikumpulkan ke tempat pengolahan sampah yang telah disiapkan di sudut belakang area pasar.
"Di tempat itu nanti kita mulai uji coba pengolahan sampah organik. Targetnya bisa jadi gas dan pupuk karena kebanyakan sampah di sini adalah organik," terangnya.
Berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2018, tanggung jawab pengelolaan sampah pasar berada di pihak pengelola kawasan, DLH mengambil alih karena kondisi di lapangan tidak tertangani secara optimal. Pasalnya, Pemerintah harus hadir memastikan layanan kebersihan tetap berjalan.
"Dalam kondisi normal, Pasar Induk Gedebage menghasilkan 3-4 ton sampah setiap harinya. Ke depan, DLH akan mengevaluasi pengolahan lokal agar mampu menampung volume harian ini setelah tumpukan lama diselesaikan. Kalau tidak sanggup, kita akan cari alternatif lain. Tapi prinsipnya, kita ingin mengurangi bahkan menghindari pembuangan ke TPA Sarimukti karena ritase kita terbatas," paparnya.
Menurut Darto, sebagai langkah strategis jangka panjang, Pemkot Bandung telah memulai pembangunan beberapa fasilitas pengolahan sampah berbasis insinerator di sejumlah lokasi. Satu site baru dengan kapasitas di atas 15 ton akan mulai beroperasi Senin depan. Ini bagian dari strategi mengolah sampah dalam kota agar tak tergantung pada TPA Sarimukti.
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved