Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Memupuk Rasa Percaya Diri Anak di SMP Darul Hikam Bandung

Sugeng Sumariyadi
17/6/2025 12:17
Memupuk Rasa Percaya Diri Anak di SMP Darul Hikam Bandung
Salah satu siswa SMP Darul Hikam Bandung saat menyampaikan presentasi di depan siswa, guru dan orangtua.(MI/SUMARIYADI)

SATU per satu, sembilan anak tampil di panggung besar di ruang serbaguna RRI Bandung. Dengan percaya diri, mereka memaparkan pengalaman dalam berbagai bidang.

Satu anak mempresentasikan soal perjalanannya memulai bisnis di lingkungan kecil. Satu anak lainnya mengungkap soal bakat dan minat.

Di depan ratusan siswa, guru dan orangtua, mereka mampu berbicara dalam bahasa yang baik dan runut. Bahasa tubuh anak-anak itu juga bergerak teratur dan nampak luwes.

"Penampilan presentasi siswa ini menjadi salah satu pengajaran yang diberikan di SMP Darul Hikam. Anak-anak kami dorong untuk memiliki rasa percaya diri dalam berbagai situasi," ungkap Diah Citra Raesi MPd, salah satu guru di SMP Darul Hikam, Bandung, Selasa (17/6).

Penampilan para siswa dari kelas 7, 8 dan 9 itu dihadirkan pada saat pembagian rapor. Para siswa hadir bersama orangtua mereka.

Di SMP ini, siswa diajak mampu berpikir, tidak hanya soal materi pelajaran, tapi kehidupan mereka ke depan, passion mereka dan cara anak-anak itu menghadapi fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Upaya ini bertujuan agar siswa memiliki rasa percaya diri, mampu tampil di lingkungan manapun dan membawa dampak baik bagi masyarakat.

Diah menambahkan sudah 4 tahun terakhir, pembelajaran ini diterapkan di SMP Darul Hikam. Setiap tahun, pola ini terus dikembangkan. Yang sudah baik ditingkatkan dan yang masih kurang dibenahi.

"Yang pasti, kami ingin siswa SMP Darul Hikam tidak hanya pandai di kelas dan mampu menangkap mata pelajaran. Kami juga ingin membekali mereka dengan rasa percaya diri dan mampu berbuat sesuatu untuk lingkungannya," lanjutnya.

 

Bekal di masa depan


Dia berharap kondisi itu bisa menjadi bekal bagi kehidupan anak-anak itu di masa depan. Mereka bisa memetik keuntungan lebih setelah bersekolah di SMP Darul Hikam.

Cara ini, lanjut dia, ternyata juga berdampak langsung pada anak-anak saat mereka bersekolah. Anak-anak yang semula memiliki pembawaan murung, dengan upya itu membuat mereka bisa mengungkapkan ekspresi dan bisa gembira.

Mereka bisa lebih aktif dan mampu bergaul dengan teman-teman di lingkungan sekolah. Sementara anak-anak lain bisa mengembangkan diri pada hobi dan keinginan mereka yang terpendam.

"Anak-anak yang kurang percaya diri dan individual, sekarang sudah mau membuka diri. Mereka mampu berpikir kritis, mampu tampil dan sangat percaya diri," tambah Diah.

Pengajaran sebagai bagian dari ekstra kurikuler di SMP Darul Hikam ini juga membawa dampak baik bagi kelompok pelajar lainnya. Di antaranya, tanpa bimbingan guru, mereka kompak mempelajari dan membuat koreografi Tari Saman. Mereka berlatih dan berbagi waktu antara belajar dan berlatih tari.

"Di SMP Darul Hikam, guru tidak hanya berperan sebagai guru atau orangtua di sekolah. Kami juga berlaku layaknya seorang sabahat untuk para siswa," ungkap Diah.

Menjadi sahabat, lanjutnya, membuat anak-anak itu mau terbuka. Para siswa bersedia mengungkapkan kegelisahan yang mereka alami, sehingga para guru lebih mengerti apa yang terbaik untuk anak tersebut.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner