Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KHAWATIR terjadi kecurangan, DPRD Kabupaten Karawang akan mengawasi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
DPRD Karawang juga meminta Pemkab Karawang untuk memerhatikan daya tampung sekolah agar jangan sampai ada calon murid tidak diterima dengan alasan kuota penuh.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman, menyoroti kesiapan pelaksanaan SPMB tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang SD dan SMP Negeri.
Pelaksanaan SPMB SMP di Kabupaten Karawang akan dilaksanakan pada 23 Juni 2025 hingga 2 Juli 2025. Sedangkan SPMB SD akan berlangsung pada 3 Juli sampai 10 Juli 2025.
Dian juga menyoroti adanya alasan ekonomi sehingga para orangtua enggan menyekolahkan anak mereka. Hal itu pun membuat banyak siswa yang tidak melanjutkan sekolah.
Dian mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang harus memperhatikan data tersebut. Berapa jumlah sekolah SD dan SMP negeri dan swasta supaya ketika sekolah negeri tidak mampu menampung, maka sekolah swasta menjadi alternatif. Selain itu, lanjut Dian, pemerintah juga harus memberikan bantuan stimulus pendidikan.
"Kita harus menjamin pemerataan dan kesetaraan pendidikan agar dirasakan oleh semua masyarakat tanpa terkecuali, oleh karena itu dibutuhkan komitmen politik pemerintah daerah pada dunia pendidikan," kata Dian Fahrud Jaman, Minggu (15/6).
Dian menegaskan, bantuan pemerintah untuk yang masuk sekolah swasta karena tidak tertampung di sekolah negeri, harus ditujukan kepada murid yang memiliki ekonomi tidak mampu sesuai dengan Permen Pendidikan Dasar dan menengah Nomor 3 tahun 2025 tentang SPMB.
"Pemkab Karawang, telah memiliki Program Karawang Cerdas yang bisa seirama , beasiswa itu harus tepat sasaran untuk menjadi solusi bagi murid yang tidak mampu ke sekolah swasta karena keterbatasan ekonomi," pungkas Dian. (RZ/E-4)
PESTA rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi (KDM) yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Maulana Akbar dengan Putri Karlina, di Garut yang ricuh dan berujung jatuhnya korban jiwa harus diusut
SOSIOLOG UI Rissalwan Habdy Lubis, mengatakan bahwa tragedi kematian yang terjadi di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, terjadi karena antusiasme masyarakat.
Ia pun menyatakan ironis karena bergulirnya bola liar atas peristiwa tersebut hingga saat ini justru menyalahkan korban yang ikut berdesakan menunggu makan gratis.
Total partisipasi mencapai 46.435 orang, menandai tonggak penting dalam sejarah 12 tahun pelaksanaan event ini.
Satu korban bernama Ahmad Bagas Permana, warga Cirebon, berhasil diselamatkan. Dia langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin.
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Beras didistribusikan di Pasar Pagi dan Pasar Harjamukti. Total yang sudah dikeluarkan sekitar 25 ton
Layanan ini telah tersedia sejak awal penyaluran dana pensiun bersama PT Taspen. Kini kembali diperkuat pemanfaatannya untuk menghadirkan kemudahan bagi para pensiunan.
SUASANA penuh semangat dan aroma harum kue-kue kekinian memenuhi ruangan Creative Hub Bandung, Jalan Laswi Nomor 7, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Kamis (17/7).
Di ruang-ruang digital, daftar produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel beredar luas. Bahkan sering kali tanpa data dan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan bertanggung jawab atas tragedi syukuran pernikahan Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, yang dilakukan di Garut.
Lomba lari akbar ini akan berlangsung pada 19–20 Juli 2025, dengan total 46.435 peserta, termasuk 15.000 pelari yang akan berlari bersama dari Balai Kota Bandung.
Kegiatan sosial ini merupakan aksi rutin dari Rumah KPR Bandung. Kegiatan tersebut, dilakukan sebulan sekali.
Bulog Cianjur ditugasi bisa menyerap gabah sebanyak 20 ribu ton. Termasuk harus menyerap beras sebanyak 10 ribu ton.
Koperasi ini sudah memiliki ratusan anggota terdaftar dan telah melayani belasan agen di tiap RW dan warung
Saat ini lima bayi yang terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki dengan usia 5 bulan hingga 1 tahun dipastikan dalam kondisi sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved