Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Temukan Dua Korban, Pencarian Dihentikan karena Terjadi Longsor Susulan

Nurul Hidayah    
01/6/2025 19:34
Temukan Dua Korban, Pencarian Dihentikan karena Terjadi Longsor Susulan
Longsor gunung kuda cirebon.(MI/Nurul Hidayah)

SERINGNYA terjadi longsor susulan menyebabkan pencarian korban yang masih tertimbun material longsor di galian C Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, dihentikan sementara. Hari ini, dua korban meninggal dunia yang tertimbun longsoran berhasil ditemukan. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pada hari ketiga pencarian, dua korban berhasil ditemukan. Dengan ini, sebanyak 19 korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan enam korban lainnya masih dalam proses pencarian. 

Korban yang pertama ditemukan sekitar pukul 10.41 WIB atas nama Nalo Sanjaya, 53, warga Desa Kedondong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, dan korban kedua yang ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB  atas nama Wahyu Galih, 26, warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang

Hal itu disampaikan Danrem 063 SGJ, Kolonel inf Hista Soleh Harahap. “Kita mulai sejak pukul 07.00 WIB dan pada  pukul 10.00 sampai dengan pukul 13.00 tadi kita berhasil menemukan dua jenazah baru,” ungkap Hista, Minggu (1/6).

Dijelaskan HIsta, sekitar pukul 13.00 WIB pencarian korban yang masih tertimbun material longsor Gunung Kuda dihentikan sementara. Penghentian dilakukan karena beberapa kali terjadi longsor susulan di lokasi pencarian. 

“Sebelumnya pencarian dilakukan di worksheet A di sebelah barat dan B di sebelah timur. Hari ini pencarian difokuskan di worksheet A barat karena di sebelah timur terjadi longsor susulan,” tutur Hista. 

Namun untuk keselamatan tim gabungan SAR, proses pencarian dihentikan sementara. Ini dikarenakan, saat tim pencari melakukan pekerjaannya, baik yang menggunakan alat maupun yang melakukan pekerjaan secara manual, tebing mengalami beberapa kali longsor susulan. 

“Sehingga pada pukul 13.00 WIB pekerjaan ini kita hentikan sementara,” tutur Hista. 

Tim Inspektur Pertambangan dari Kementerian ESDM juga mengimbau penggunaan alat total station yang berfungsi untuk memantau kemungkinan longsor lanjutan. Dengan adanya alat tersebut, Hista berharap sebelum hari ketujuh korban yang masih tertimbun material longsor bisa ditemukan. 

Dandim  0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron, menjelaskan longsor susulan sering terjadi. Bahkan sejak terjadi longsor awal, Jumat (30/5) hingga hari ini, sudah terjadi lima kali longsor, baik di sisi kiri maupun kanan area Gunung Kuda. 

“Longsoran ini kalau menurut kami cukup besar sehingga kami khawatirkan akan berdampak pada petugas,” tutur Yusron. (UL/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner