Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
LONGSOR di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditetapkan sebagai darurat bencana.
“Kami sudah tetapkan darurat bencana saat ini sedang proses keputusan dari pak Bupati Cirebon tentang darurat bencana,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, Jumat (30/5).
Selanjutnya esok, Sabtu (31/5) langkah pertama yang terlebih dahulu akan mereka lakukan yaitu melakukan asesmen keamanan di area Gunung Kuda untuk dilakukan pencarian lanjutan. Pihaknya tidak ingin sampai terjadi longsor susulan yang justru membahayakan bagi tim evakuasi.
“Ini terjadi beberapa tahun yang lalu di Sumedang. Longsor pertama korban terbatas, kami tidak melakukan asesment dengan cermat. Ternyata ada longsor kedua yang jumlahnya justru korban lebih banyak,” tutur Herman.
Jika sudah dinyatakan aman, proses pencarian akan dilanjutkan dan dipimpin oleh Basarnas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Herman pun berharap, korban yang belum ditemukan, kurang lebih 8 orang, bisa ditemukan. Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia akibat tertimbun material longsoran menurut Herman mencapai 14 orang, 4 orang yang melakukan rawat jalan.
Sedangkan untuk korban luka ringan kini sudah pulang ke rumah masing-masing. Pihaknya pun, lanjut Herman, sudah menyiapkan santunan bagi korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka.
“Kami juga siapkan logistik untuk keluarga korban yang tentu mata pencahariannya terkendala,” tutur Herman.
Mereka juga menyiapkan logistik atau dapur umum untuk petugas yang melakukan proses evakuasi korban. Untuk saat ini, proses penambangan dihentikan sementara.
“Kami sudah menerbitkan surat penghentian sementara untuk tiga yayasan yang mengelola tambang di Gunung Kuda ini dan satu yayasan atau lembaga yang sedang melakukan eksplorasi,” tutur Herman.
Untuk selanjutnya Gubernur Jabar akan menerbitkan keputusan penghentian kegiatan tambang ini.
Berikut ini data korban meninggal dunia mengutip dari BPBD Kabupaten Cirebon:
1. Andri (41), Warga Desa Padabenghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
2. Sukadi (48), Warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
3. Sanuri (47), Warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
4. Sukendra, warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
5. Dedi Hirmawan (45), warga Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
6. Sarwah (36) warga Blok Pantas, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
7. Rusjaya (48) warga RT 02/RW 01 Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
8. Rino Ahmadi (28) warga Blok III Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
9. Ikan Budiarso (47) warga Blok Karang Wangi, Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
10. Toni (46) warga Blok Benggoi, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
11. Wastoni Hamzah (25) warga Blok Lurah, Desa Krangkeng, Kecamatan Srengseng, Kabupaten Indramayu.
12. Jalaludin (49) warga Blok Lurah, Desa Krangkeng, Kecamatan Srengseng, Kabupaten Indramayu.
13. Satu korban meninggal dunia belum teridentifikasi.
(UL/E-4)
Kepastian itu sekaligus menjawab isu yang beredar bakal adanya penutupan tempat tersebut.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat hadir memastikan pasokan listrik tetap aman, stabil, dan tanpa gangguan sepanjang acara.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
MPLS di sekolah luar biasa dimulai dengan suasana senang dan menyenangkan
Sistem zonasi dalam PPDB dapat membatasi pilihan oran tua.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
Bank bjb berkomitmen terus mendukung Program 3 Juta Rumah
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK yang digelar secara serentak di setiap daerah dimulai Senin (14/7).
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sunda menjadi salah satu suku terbesar di Tanah Air, tapi masih membutuhkan banyak saudagar untuk memperkuat posisinya.
Sejauh ini masih ada situasi ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua, ditambah terbatasnya pengetahuan politik yang masih jadi kendala.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved