Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Penambang Pasir di Gunung Guntur Garut Tewas Tertimbun

Kristiadi
26/5/2025 19:33
Penambang Pasir di Gunung Guntur Garut Tewas Tertimbun
Seorang sopir truk tewas tertimbun longsor di area penambangan pasir di Kabupaten Garut.(MI/KRISTIADI)

HENDI Suhendi, 53, seorang penambang galian pasir di kawasan Gunung Guntur, Blok Seureuh Jawa, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas tertimbun material longsor batu dan pasir.

Kejadian pada Senin (26/5) sekitar pukul 11.00 WIB itu berlangsung saat korban sedang menambang dan mengisi truk pasir di lokasi kejadian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, Ajun Komisaris Joko Prihatin mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya salah satu penambang pasir tertimbun material longsor bersama truk mengangkut pasir yang sedang diisinya. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (KTP).

"Penambang tertimbun material longsor pasir dan batu hingga tewas. Tubuhnya langsung dievakuasi oleh petugas ke RSUD Dr Slamet untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Korban bernama Hendi Suhendi, 53, yang bekerja sebagai sopir truk pasir," paparnya.

Joko mengatakan, sebelum terjadi longsor korban tengah melakukan pengisian pasir ke sebuah mobil dump truck. Tiba-tiba dari atas galian, terjadi batu menggelinding disertai longsoran pasir. Beberapa orang di sekitar lokasi berusaha berlari menyelamatkan diri.

Namun korban yang sedang menambang tidak bisa menghindar dan langsung tertimbun bersama truk yang dibawanya.

"Kami masih melakukan pendalaman atas kejadian di lokasi. Sampai sekarang memang belum bisa menyimpulkan apakah lokasi itu legal atau ilegal. Korban sudah berada di RSUD Dr Slamet Garut dan lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi," tambahnya.

Sebelumnya, kegiatan penambangan pasir di kawasan Gunung Guntur sempat ditutup oleh Wakil Gubernur Jawa Barat terdahulu, Dedi Mizwar lantaran lokasinya berbahaya karena berpotensi longsor dan dapat berdampak kepada kerusakan alam. Penutupan tambang tersebut, dilakukan oleh aparat.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner