Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemkot Bandung Imbau Bobotoh Rayakan Kemenangan Secara Tertib

Naviandri
02/5/2025 18:31
Pemkot Bandung Imbau Bobotoh Rayakan Kemenangan Secara Tertib
Perayaan juara Persib Bandung pada tahun lalu.(DOK/PEMKOT BANDUNG)

PEMERINTAH Kota Bandung memastikan situasi tetap kondusif, menjelang laga krusial Persib Bandung malam ini. Salah satu langkah yang diambil adalah menggelar nonton bareng (nobar) serentak di 30 kecamatan di Kota Bandung.

“Sebanyak 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung berkomitmen menggelar nobar. Tidak hanya malam ini, tapi juga pada 2, 9, 16, dan 25 Mei," ungkap Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan Jumat (2/5).

Selain di setiap kecamatan, nobar utama akan digelar di Stadion Siliwangi. Pemkot Bandung menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

"Terima kasih kepada Kodam III/Siliwangi dan pengelola Stadion Siliwangi atas kerja samanya. Terima kasih juga kepada Viking yang telah berkolaborasi dengan pemkot  menjadi penyelenggara nobar, serta kepada Persib yang telah memberikan lisensi resmi untuk penayangan di seluruh kecamatan," papar Farhan.

Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat, khususnya bobotoh, agar tidak mengekspresikan euforia secara berlebihan jika Persib berhasil meraih kemenangan dan memastikan gelar juara.

"Kita tentu pasti bahagia kalau Persib juara. Tapi jangan sampai kebahagiaan itu diekspresikan secara berlebihan. Tunjukkan bahwa kita sebagai pecinta sepak bola bisa merayakan dengan cara-cara yang elegan dan bisa diterima semua pihak. Jangan sampai ada stigma negatif terhadap bobotoh," terangnya.

Menurut Farhan, Pemkot Bandung juga menegaskan bahwa aksi konvoi tidak diperbolehkan. Jadi rayakan kemenangan dengan tertib dan penuh tanggung jawab.

Terkait potensi bonus atau perayaan kemenangan, Farhan menyebut hal tersebut menjadi kewenangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

"Kalau soal perayaan atau hadiah, Itu nanti menjadi kewenangan PT PBB," imbuhnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner