Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEJUMLAH petani di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kecele. Alih-alih mendapatkan bantuan, mereka akhirnya memiliki utang mencapai puluhan juta rupiah. Akibatnya, sejumlah petani tercatat memiliki riwayat kredit alias BI Checking ke pihak perbankan.
Berdasarkan informasi, kejadian yang dialami sejumlah petani berawal dari kedatangan perwakilan salah satu perusahaan lokal atas nama PT SJC yang menawarkan bantuan. Perusahaan tersebut merupakan kepanjangan tangan dari salah satu perusahaan berbasis di Jakarta.
Perwakilan perusahaan tersebut atau disebut koordinator wilayah melakukan pengumpulan data petani tergabung dalam kelompok tani (poktan), terutama di wilayah selatan. Mereka memperkenalkan dan menawarkan program tanam, salah satunya Talas Beneng.
Untuk setiap pekerjaan yang sudah dilaksanakan di lapangan, pihak perusahaan akan meminta laporan pekerjaan dari para petani serta menyerahkan bukti foto dokumen berkas petani, Kartu Keluarga, dan KTP.
Namun, dalam perjalanan sejumlah petani mengeluhkan adanya riwayat tunggakan pembayaran kredit di perbankan. Padahal, selama ini mereka tidak pernah mengajukan pinjaman.
Usut punya usut, diketahui adanya tunggakan di perbankan diduga berasal dari penawaran program tanam yang ditawarkan PT SJC melalui koordinator. Para petani pun menguasakan pendampingan hukum ke kantor hukum Fans & Partners Law Firm.
Pada Senin (21/4), para petani didampingi kuasa hukum Fans & Partners Law Firm resmi melaporkan kasus ini ke Polres Cianjur.
Kuasa hukum korban, Fanpan Nugraha, mengaku melakukan pendampingan hukum atas dugaan tindak pidana, baik dengan cara pencatutan nama, pemalsuan data, dan melakukan pengambilan kredit ke pihak perbankan mengatasnamakan korban sebanyak 250 orang.
"Dugaan penipuan dan penggelapan ini dilakukan PT SJC. Mereka merupakan kepanjangan tangan dari salah satu perusahaan beralamat di Jalan Tebet Raya, Jakarta," kata Fanpan kepada wartawan, Senin, (21/4)
Sistem yang digunakan perusahaan dengan menugaskan Sopan selaku koordinator, mengumpulkan data petani di Kabupaten Cianjur. Petani yang lolos verifikasi data kemudian mendapatkan alat-alat pertanian senilai Rp5 juta.
"Ratusan warga atau petani ini berasal dari Kecamatan Sindangbarang, Pasirkuda, Pagelaran, Agrabinta, dan lainnya diminta menyerahkan bukti foto dokumen berkas petani, Kartu Keluarga, dan KTP," ujarnya.
Fanpan berharap, aparat penegak hukum (APH) segera menindaklanjuti kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut, sehingga kasusnya bisa terungkap ke publik serta membantu para korban.
"Kami berharap kepada APH bekerja sama secara baik menindaklanjuti persoalan yang merugikan masyarakat di Kabupaten Cianjur," pungkasnya.
Salah seorang koordinator, Asep Chengly, mengatakan akan membantu masyarakat menangani kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan perusahaan barang pertanian.
"Intinya kami sebagai mediator untuk menyelamatkan nama para petani. Kami memohon maaf kepada warga yang sudah kami rekrut untuk bergabung," kata Asep.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved