Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
MENJELANG Idul Fitri 1446 Hijriah, Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (PSC) 119 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), memastikan kesiapsiagaan penuh untuk memberikan pelayanan kesehatan darurat bagi masyarakat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, PSC 119 tetap siaga 24 jam dalam menangani kondisi emergency, baik selama arus mudik maupun arus balik Lebaran.
Plt Kepala UPTD PSC 119 Dinkes Kota Bandung, Eka Anugrah Jumat (28/3), mengaku telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya, menempatkan tenaga kesehatan dan unit ambulans di beberapa titik strategis di Kota Bandung. Petugas bergabung dan menyebar ke beberapa posko untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Salah satunya, PSC 119 bertanggung jawab penuh terhadap layanan kesehatan di Terminal Leuwipanjang, termasuk dokter, perawat dan ambulans.
"Selain itu, kami juga mendukung Terminal Cicaheum dengan menyediakan unit ambulans, sementara tenaga kesehatannya berkolaborasi dengan puskesmas," ungkap Eka.
Menurut Eka, selain terminal, PSC 119 juga menyiapkan layanan di Alun-alun Kota Bandung dengan dukungan tenaga kesehatan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bandung dan dokter dari puskesmas. Keunikan di posko Alun-alun adalah adanya layanan kesehatan tradisional seperti akupunktur dan akupresur, yang diatur oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Lalu di Rest Area KM 147, PSC 119 menyiagakan tenaga kesehatan, ambulans, serta pengemudi ambulans dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Pelayanan di KM 147 ini mendapat dukungan dari Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (Hipgapbi) serta relawan 119 yang aktif dalam menangani kondisi darurat.
"Selain empat titik utama tersebut, PSC 119 juga berkoordinasi dengan pos kesehatan di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Dago Cikapayang dan Bundaran Cibiru. Meskipun tidak terlibat langsung dalam operasionalnya, PSC 119 tetap siap memberikan respons cepat jika terjadi keadaan darurat di lokasi tersebut," jelas Eka.
Eka menambahkan, saat ini ada tren peningkatan secara signifikan pelaporan yang masuk melalui PSC 119. Hingga 25 Maret 2025, telah tercatat 357 panggilan, dengan rata-rata lebih dari 10 panggilan per hari. Mayoritas kasus yang ditangani adalah kecelakaan lalu lintas, serangan jantung dan stroke.
"Kami sempat mengira jumlah panggilan akan menurun selama bulan Ramadan, tetapi ternyata angka panggilan tetap tinggi. Kasus kecelakaan lalu lintas menjadi yang paling dominan, terutama pada tengah malam hingga dini hari," papar Eka.
Selain itu kata Eka, PSC 119 juga menerima laporan terkait kejadian tawuran, unjuk rasa dan panggilan non-medis lainnya. Meskipun demikian, tren positif terlihat dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan layanan PSC 119 untuk kondisi darurat yang sebenarnya. Imbauan bagi masyarakat Sebagai langkah pencegahan, PSC 119 minta masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu lalu lintas serta memastikan kondisi fisik yang prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu menghubungi layanan darurat 119 jika menemukan korban kecelakaan atau situasi darurat lainnya. Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Bandung Siaga 112, PMI dan relawan lainnya untuk memastikan respons cepat dalam penanganan kasus darurat," tambah Eka.
Eka menyatakan dengan kesiapan yang matang, PSC 119 Dinkes Kota Bandung berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025, guna memastikan keamanan dan kesehatan warga selama perjalanan mereka. (AN/E-4)
Aksi mengusung tema No Chaos, No Anarchy, No Racism sebagai respons terhadap potensi kerawanan sosial di Kota Kembang.
Mereka akan menembus blokade Gaza melalui misi kemanusiaan global untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palestina yang terdampak krisis.
Doa bersama yang dihadiri para alim ulama, tokoh agama, masyarakat, dan Paguyuban Online Bersatu (POB) Priangan Timur menjadi simbol persatuan menjaga ketertiban.
Kami berharap seluruh pihak agar menahan diri, menjaga persatuan, merawat ketertiban dan memperkuat solidaritas sesama warga
Yang membuat bazar ini berbeda adalah jumlah koleksi yang mencapai lebih dari satu juta buku.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi bergerak memastikan kondisi M Umar yang merupakan pengendara ojek online
PCNU Kabupaten Tasikmalaya menyerukan agar seluruh masyarakat menahan diri agar tidak terjadi konflik horizontal dan perpecahan
Istigosah ini dilakukan untuk berdoa bersama-sama, memohon keselamatan dan kedamaian untuk Indonesia dan juga untuk Kabupaten Kuningan.
Apel siaga ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Pos Indonesia berkomitmen mendukung upaya pemerintah menyalurkan pangan dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), menyiagakan petugas kesehatan dan ambulans untuk mengantisipasi dampak unjuk rasa yang tengah marak di Kota Bandung.
Petugas membubarkan massa dengan cara menembakkan gas air mata.
SMP Gagasceria, Kota Bandung, menggelar workshop untuk guru yang menghadirkan pakar pendidikan dari dalam negeri dan luar negeri.
Pusat kebugaran revolusioner dengan konsep fleksibel, kelas inovatif, dan stickfit pertama di Asia
Kesiapsiagaan itu dibutuhkan karena wilayah Kabupaten Bandung Barat menjadi kawasan paling rentan dan terdampak
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 17.00 WIB.
Para pelaku mengaku mendapat upah Rp1 juta per orang untuk mengawal barang tersebut.
Massa melakukan aksi simpatik. Mereka menyuarakan keprihatinan atas kasus meningglany Affan Kurniawan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved