Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Perbaikan Jalur Pantura di Subang Diprediksi Molor dari Target

 Reza Sunarya
20/3/2025 20:25
Perbaikan Jalur Pantura di Subang Diprediksi Molor dari Target
Perbaikan jalur pantura Subang diperkirakan akan molor karena masih banyak titik jalan berlubang yang belum selesai diperbaiki jelang Operasi Ketupat Lodaya 2025.(MI/Reza Sunarya)

OPERASI Ketupat Lodaya 2025, di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan dimulai pada 23 Maret hingga 9 April 2025. Jajaran Kepolisian Polres Subang dan Kementerian Pekerjaan Umum masih terus melakukan sejumlah perbaikan jalan dan fasilitas pendukung.

Kanit Kamsel Polres Subang Ipda Herlina Swandi mengatakan, perbaikan jalan di Jalur Pantura hingga hari ini terus dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Jalur Pantura Subang diprediksi bakal dilalui ratusan ribu kendaraan pemudik yang akan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Perbaikan jalur mudik nasional yang bakal dilintasi ratusan ribu kendaraan khususnya roda dua tersebut, saat ini masih dalam proses perbaikan mulai dari menambal lubang hingga pengaspalan ulang," kata Herlina Swandi, Kamis (20/3).

Menurut Ipda Herlina, perbaikan jalur pantura tidak akan sesuai target mengingat masih banyaknya lubang yang tersebar di 21 titik sepanjang Jalur Pantura Subang.

"Perbaikan jalur pantura tidak akan selesai di H-10 tapi akan selesai di H-7 Lebaran, hal tersebut dikarenakan karena jalan yang berlubang tersebut terlalu banyak mencapai 1.440  lubang," ungkapnya.

Untuk progres perbaikan jalan di jalur pantura, saat ini progresnya sudah mencapai 75%.

"Saat ini sekitar 75% lubang di jalur pantura sudah berhasil ditambal, sisanya 360 lubang yang membutuhkan sekitar 101 ton aspal masih dalam proses perbaikan dan diperkirakan baru bisa selesai awal pekan depan atau H-7 Lebaran," pungkasnya. (RZ/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner