Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan Gerebeg Pajak, Kejar Target PAD Rp2 Triliun

Sugeng
27/2/2025 22:07
Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan Gerebeg Pajak, Kejar Target PAD Rp2 Triliun
Kepala Bapenda Kabupaten Bandung Akhmad Djohara menjelaskan program Gerebeg Pajak untuk mengejar target PAD.(DOK/PEMKAB BANDUNG)

BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung meluncurkan program inovatif "Gerebeg Pajak" di Soreang, Kamis (27/2).

Kepala Bapenda Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan program ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) terutama dari sektor pajak.

"Program Gerebeg Pajak ini diluncurkan sebagai upaya serius dalam mengejar target PAD Kabupaten Bandung tahun ini yang mencapai Rp 2 triliun," ujarnya.

Menurut dia, langkah ini diambil sesuai arahan Bupati Bandung Dadang Supriatna menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menunjukkan potensi pendapatan daerah yang belum tergali mencapai Rp200 miliar.

Bupati Bandung dalam arahannya menekankan pentingnya memaksimalkan potensi tersebut untuk mencapai target PAD yang dicanangkan Bupati Bandung sebesar Rp2 triliun.

Program "Gerebeg Pajak" diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi potensi pendapatan yang hilang, terutama akan menyasar hotel, restoran, kafe hingga rumah makan.

"Melalui program ini kami banyak turun ke lapangan. Kami banyak silaturahmi dan berkoordinasi agar terjadi komunikasi dua arah. Termasuk kita tampung keluhan dan persoalan dari wajib pajak," ungkap Akhmad.

Program ini akan fokus pada penagihan pajak yang tertunggak dan optimalisasi potensi pajak yang belum termanfaatkan secara maksimal. Terlebih, masih terdapat puluhan restoran dan hotel yang masih menunggak pajak.

Bapenda Kabupaten Bandung, lanjut dia, akan melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi dan edukasi kepada wajib pajak, hingga tindakan tegas bagi wajib pajak yang terbukti melakukan pelanggaran.

"Sudah ada beberapa wajib pajak yang kena peringatan dan kena penyegelan. Jangan sampai ke depan terjadi lagi, semua harus sadar pajak, karena pajak ini untuk pembangunan," ungkap Akhmad Djohara.

Guna memudahkan para wajib pajak dalam pembayaran pajak, Bapenda Kabupaten Bandung akan mengembangkan sebuah aplikasi khusus untuk membayar pajak.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner