Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

4 Pemuda Mabuk Keroyok Anggota Banser GP Ansor di Tasikmalaya

Kristiadi
01/1/2025 13:22
4 Pemuda Mabuk Keroyok Anggota Banser GP Ansor di Tasikmalaya
Petugas Puskesmas Ciawi menangani luka pada bagian kepala yang diderita anggota Banser GP Ansor, Kecamatan Kadipaten, setelah dikeroyok oleh pemuda mabuk.(MI/Kristiadi)

SEORANG anggota Banser Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Ujang Suhendar, 32, warga Kampung Nangela, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Ciawi pada Selasa (31/12).

Korban mengalami luka pada bagian kepala setelah dikeroyok oleh empat orang pemuda yang tengah mabuk minuman keras.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kadipaten Cecep mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat adanya seorang anggota Banser GP Ansor yang terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas setelah mengalami luka pada bagian kepala. Kejadian itu terjadi semula saat korban melintas di Jalan Kampung Nangela hingga melihat empat orang pemuda sedang mabuk minuman keras (Miras).

"Korban melihat empat orang pemuda tengah dipengaruhi miras dan perilaku mereka dinilai telah mengganggu ketertiban umum dan tidak pantas dilakukan. Korban sempat menegur mereka, tetapi teguran tersebut tidak diterima oleh para pemuda sehingga terjadi percekcokan dan situasi juga makin memanas hingga pelaku mengeroyoknya," katanya, Selasa (31/12).

Ia mengatakan, empat orang pelaku tengah dipengaruhi miras langsung mengeroyok korban secara brutal menggunakan alat penyela motor dan memukul bertubi-tubi ke beberapa bagian tubuh, kepala, hingga menyebabkan korban terjatuh kehilangan kesadaran.

Warga yang melihatnya langsung dilarikan ke Puskesmas Ciawi untuk mendapatkan pertolongan medis. "Korban mengalami luka dalam di bagian kepala dan harus mendapat jahitan yang disebabkan dari benda tajam dan korban juga sempat pulang ke rumah. Akan tetapi, kondisinya masih kritis dan harus dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan. Empat orang pelaku berhasil ditangkap warga langsung serahkan ke Polsek Kadipaten dan melaporkan kejadian itu didampingi advokat dari LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya.



Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Fahmi mengatakan, pihaknya mendorong agar proses hukum berjalan secara maksimal dan mendesak aparat penegak hukum untuk memproses kasus ini dengan adil dan memberikan hukuman setimpal kepada para pelaku.

Kekerasan seperti ini tidak dapat ditoleransi dan juga menuntut keras kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peredaran miras yang membuat keresahan di masyarakat. "Apabila proses penangan kasus ini tidak ditangani serius yang menimpa kader kita serta peredaran miras di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, kami menunggu instruksi Rais dan Ketua Tanfidziyah PCNU untuk bergerak bersama baik, pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk menuntut penegakan hukum yang seadil- adilnya," paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Kadipaten AKP Agus mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian pengeroyokan dilakukan oleh empat orang pemuda yang sedang bertamu dalam kondisi mabuk dan kejadian tersebut terjadi pukul 18.30 WIB.

"Korban memang sebagai anggota Banser GP Ansor yang sempat mengegur pemuda dan berujung pengeroyokan, menyebabkan di bagian kepala korban mengalami luka. Untuk pelaku sudah ditangkap, dan mereka sudah diserahkan ke Polres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut," tuturnya.(AD/J-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner