Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Jalan Panjang Miftahul Fadli Muttaqin Berinovasi di Bidang Pendidikan dan Pertanian Modern

Sugeng
27/12/2024 19:25
Jalan Panjang Miftahul Fadli Muttaqin Berinovasi di Bidang Pendidikan dan Pertanian Modern
Miftahul Fadli Muttaqin, dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan, Bandung(DOK/PRIBADI)

PADA 2016 silam, Miftahul Fadli Muttaqin, dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan, Bandung, melakukan proyek penelitian bersama mahasiswa.

Dia menemukan bahwa banyak yayasan menghadapi masalah klasik seperti pengelolaan administrasi yang tidak terpantau dengan baik. Selain itu, rapat evaluasi juga jarang dilakukan.

“Saya ingin menghadirkan teknologi yang mampu mempermudah pekerjaan mereka. Dari situ muncul ide untuk menciptakan sebuah aplikasi manajemen mutu pendidikan yang dapat diakses yayasan tanpa biaya,” ungkap sarjana lulusan Unpas dan Magister dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Aplikasi ini bertujuan meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kualitas pengelolaan anggaran serta SDM. Hingga kini, aplikasi tersebut telah membantu 8 yayasan dan lebih dari 100 sekolah.

Pada 2019, Fadli menjalin kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Astra dan ISO 9001 untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut memenuhi standar mutu nasional dan internasional.

Dalam dua tahun terakhir, Miftahul Fadli Muttaqin, memperkenalkan inovasi baru dengan memanfaatkan lahan kosong milik yayasan yang sebelumnya tidak produktif menjadi area pertanian modern berbasis teknologi.

“Kami memanfaatkan teknologi untuk meminimalkan kesalahan manusia dalam pengelolaan pertanian. Mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga panen bisa di monitor melalui aplikasi,” jelasnya.

Hingga saat ini, 11 hektare lahan telah dipercayakan kepadanya, dengan 8.000 meter persegi yang sudah aktif dikelola di Purwakarta, Subang, dan Bandung. Proyek ini memberikan hasil nyata, mengubah lahan pasif menjadi produktif dan bermanfaat.


Pesantren


Fadli bercita-cita setiap pesantren di Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan. Ia berharap tercipta kerja sama antarpesantren dalam mendistribusikan hasil pertanian dan membangun jaringan ekonomi yang mandiri. “Mimpi saya, pesantren harus mampu berdiri sendiri, tanpa bergantung pada bantuan donatur,” tegasnya.

Ke depannya, Fadli berencana mengembangkan fitur kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi manajemen mutu pendidikan. Teknologi ini akan membantu yayasan menganalisis tren, memetakan kebutuhan infrastruktur, dan menentukan prioritas bantuan.

Selain itu, ia juga sedang merancang aplikasi untuk manajemen sumber daya air dan listrik, yang memungkinkan efisiensi energi melalui otomatisasi.

Dengan visi besar dan aksi nyata, Fadli membuktikan bahwa teknologi bukan sekadar kemajuan, tetapi juga solusi bagi masalah mendasar masyarakat.

“Harapan saya, setiap yayasan yang kami bantu akan menjadi mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan. Ini bukan tentang satu yayasan, ini tentang membangun masa depan bersama," tutupnya.

Kontribusi Fadli tidak hanya berdampak terhadap pendidikan dan teknologi di Indonesia tetapi juga menginspirasi bahwa perubahan besar dimulai dari niat sederhana dengan menghadirkan solusi nyata untuk membantu sesama.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner