Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Terus Melonjak, Harga Telur di Tasikmalaya Tembus Rp33 ribu/kg

Kristiadi
25/12/2024 18:52
Terus Melonjak, Harga Telur di Tasikmalaya Tembus Rp33 ribu/kg
Penjual telur di Pasar Pancasila melayani pembeli meski harganya sejak beberapa hari merangkak naik jelang natal dan tahun baru 2024 termasuk di berbagai daerah dilanda cuaca ekstrem.(MI/Kristiadi)

HARGA kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya sejak beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan, di antaranya terjadi pada telur, cabai merah, daging sapi, dan daging ayam.

Kenaikan tersebut, lantaran di berbagai daerah mengalami cuaca ekstrem hingga permintaan semakin tinggi. Pedagang telur di Pasar Cikurubuk, Hendra, 50, pun membenarkan hal itu.

Kenaikan harga telur terjadi jelang Natal dan Tahun Baru hingga sekarang berada di angka Rp33 ribu/kg, dari sebelumnya Rp26 ribu/kg.

"Penjual tidak bisa berbuat banyak meski pendapatan pedagang telur secara pasti ada penurunan secara bertahap. Karena pasokan jelang Nataru sudah dibatasi, dan kenaikan harga telur selama ini masih bertahan meski setiap harinya menjual rata-rata 50 kg," katanya, Rabu (25/12).

Sementara itu, pedagang lainnya di Pasar Pancasila, Elis, warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya mengatakan, komoditas sayuran di beberapa wilayah merangkak naik karena kurangnya pasokan dari petani lokal seperti di Kecamatan Cisayong dan Taraju dan beberapa sentra pertanian di Tasikmalaya serta Garut.

Namun, beberapa pedagang masih bertahan meski harganya terus meningkat.

"Beberapa komoditas sayuran mengalami kenaikan mulai kubis seharga Rp15 ribu/kg, bawang daun dijual Rp14 ribu/kg, buncis Rp10 ribu/kg. Untuk jenis cabai merangkak naik, mulai cabai merah domba Rp70 ribu/kg, cabai rawit Rp65 ribu/kg, cabai merah keriting Rp45 ribu, cabai merah TW Rp60 ribu, cabai keriting hijau Rp50 ribu/kg," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUMKMPP) Kota Tasikmalaya Apep Yosa Firmansyah mengatakan, jelang Nataru memang untuk harga kebutuhan pokok merangkak naik. Selain itu, kebutuhan lainnya secara bertahap merangkak naik di wilayah Kota Tasikmalaya karena wilayah ini bukan penghasil.

"Untuk harga beras cenderung menurun di setiap pedagang misalnya beras premium kualitas biasa dijual Rp12 ribu/kg dan kualitas sedang Rp13.500/kg, kualitas super Rp14 ribu/kg. Kenaikan yang terjadi sekarang ini pada sayuran, cabai merah, Minyakita, daging ayam, daging sapi. Untuk (kenaikan harga) sayuran disebabkan cuaca ekstrem telah terjadi di berbagai daerah," pungkasnya. (AD/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner