Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

107 Gempa Bumi Terjadi di Jawa Barat Selama November

Naviandri
01/12/2024 14:48
107 Gempa Bumi Terjadi di Jawa Barat Selama November
Grafik gempa bumi Jawa Barat periode November 2024.(Dok BMKG Stasiun Geofisika Bandung)

TOTAL ada 107 gempa bumi yang tercatat terjadi di Jawa Barat dan sekitarnya selama November. Jumlah ini berdasarkan data BMKG Stasiun Geofisika Bandung.

Berdasarkan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi dengan kedalaman dangkal (D<60 km) sebanyak 98 kejadian. Gempa bumi menengah (60 km-300 km) sebanyak sembilan kejadian.

“Yang terbanyak dengan rentang 2 km hingga 199 km. Sedangkan untuk magnitudo, gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 5,2 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1,3,” ungkap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu melalui keterangannya, Minggu (1/12).

Menurut Rahayu, berdasarkan letak hiposenternya, terjadi 51 gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 56 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat.

Lalu, sepanjang periode November 2024 terdapat 15 kali gempa bumi yang dirasakan. Salah satu kejadian gempa bumi yang dirasakan tersebut terjadi pada 13 November 2024 pukul 08.41 WIB, yang berpusat 8.47 Lintang Selatan dan 107.81 Bujur Timur pada kedalaman 27 kilometer. Gempa berkekuatan 5,2 MMI ini dirasakan di Garut, Cianjur, Ciwidey, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Pada III MMI, gempa dirasakan di Bandung dan Bandung Barat. Untuk II MMI, gempa dirasakan di Cimahi.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat
adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” papar Rahayu.

BMKG, lanjut Rahayu, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi. (AN/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner