Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Petugas Gabungan di Purwakarta masih Menyisir APK di Sejumlah Lokasi

 Reza Sunarya
25/11/2024 19:19
Petugas Gabungan di Purwakarta masih Menyisir APK di Sejumlah Lokasi
Petugas gabungan di Purwakarta menurunkan baliho kampanye pilkada dengan menggunakan alat bantu.(MI/REZA SUNARYA)

PETUGAS gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP di Kabupaten Purwakarta, masih membersihkan alat peraga kampanye (APK) para peserta pilkada 2024.

Petugas yang melakukan penertiban terkendala dengan minimnya alat bantu seperti kendaraan crane dan tenaga ahli, yang diperlukan untuk melakukan pencopotan baliho.

Di hari kedua masa tenang jelang pilkada masih ditemukan sejumlah APK berupa baliho berukuran besar dari pasangan calon peserta pilkada, yang terpasang di jalan utama Kabupaten Purwakarta. Seperti di Jalan Basuki Rahmat Purwakarta, serta di Jalan Pramuka di wilayah bunder, Kecamatan Jatiluhur.

Petugas mengerahkan kendaraan crane dan tenaga ahli, mengingat ukuran baliho yang besar dan berada di ketinggian. Minimnya kendaraan crane serta tenaga ahli untuk memanjat dan melakukan pencopotan, diakui petugas menjadi kendala, sehingga penertiban berjalan lambat.

Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Purwakarta, Teguh Juarsa, mengatakan, pembersihan APK sudah dilakukan sejak memasuki awal masa tenang hingga hari ini. Pihaknya sudah mencopot sekitar 4.652 APK.

"Kami telah melaksanakan penertiban ini sejak 24 November kemarin. Sampai saat ini, sudah ada sebanyak 4.652 APK yang telah ditertibkan," ungkapnya, Senin (25 /11).

Teguh menyayangkan minimnya kontribusi dari para tim sukses pasangan calon. Seharusnya, mereka juga turut andil untuk membantu membersihkan APK tersebut.

"Harusnya jangan cuma ngandelin petugas saja. Jangan hanya semangat saat memasangnya. Timsesnya harusnya bertanggung jawab juga untuk mencopotnya. Apalagi saat ini sudah memasuki masa tenang," ungkap Teguh.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk pro-aktif. Jika melihat masih ada APK yang terpasang, masyarakat diharapkan segera melapor, agar petugas bisa langsung menertibkan secepatnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner