Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Debat Publik Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Kedua, Tiga Pasangan Calon Dorong Ketahanan Pangan

Kristiadi
17/11/2024 18:27
Debat Publik Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Kedua, Tiga Pasangan Calon Dorong Ketahanan Pangan
Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya kembali melaksanakan debat publik.(MI/KRISTIADI)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar debat publik kedua bagi 3 pasang calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Sabtu (16/11) malam, di Hotel Alhambra, Kecamatan Singaparna.

Ketiga pasang calon menyampaikan visi dan misi untuk lima tahun ke depan di depan panelis dan pendukungnya.

Debat dihadiri 6 panelis terdiri dari Aip Syarifudin, Dekan FAI Universitas Muhammadiyah Cirebon; Dedin Nazarudin, Dirut BUMD Bank BPRS Bogor Tegar Beriman; Nina Karlina, Ketua Program Studi Sarjana Administrasi Publik Unpad; Asep Permadi Gumelar, Tenaga Ahli Kementerian Desa; Neni Nur Hayati, Director of Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia dan Maulana Janah, Dekan Fakultas Dakwah Unik.

Debat publik kedua ini bertema "Strategi peningkatan daya saing melalui transformasi ekonomi dan good governance".

Pasangan nomer urut 1, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly mengatakan, pihaknya akan mengembangan ekonomi perdagangan, produk unggulan, kerajinan tangan bisa ekspor, beras organik, ikan darat berupa mas, dan gurame lokal.

"Banyak potensi unggulan di masyarakat sekarang ini butuh perhatian dari pemerintah. Kami berkomitmen akan mendorong dan meningkatkan kualitas petani dengan memberikan pelatihan, membuka akses, modal membantu dengan membangun pasarnya," tandas Iwan.

Sementara pasangan nomer urut 2, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi mengatakan, potensi perkebunan manggis, teh, dan kopi menjadi  nilai tambah. Mereka akan berupaya meningkatkan kualitasnya agar bisa diterima di pasar dunia.

"Kami juga mendorong potensi sektor pertanian padi organik untuk membuka pasar. Kita dorong dengan pemberian modal, peningkatan SDM, dan membeli alsintan," tandasnya.

Sementara pasangan nomer urut 3, Ade Sugianto-Iip Miptahul Paoz akan mendorong peningkatan produktivas, kualitas SDM dan teknologi informasi.

"Pengembangan pertanian organik memang bagus. Kami juga akan menyesuaikan program tersebut dengan pemberian fasilitas untuk petani, termasuk untuk petani muda dengan menggelar pelatihan digital," paparnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner