Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPBD Tasikmalaya Waspadai Angin Kencang dan Luapan Sungai

Kristiadi
07/11/2024 18:45
BPBD Tasikmalaya Waspadai Angin Kencang dan Luapan Sungai
BPBD mewaspadai kejadian tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya(DOK/BPBD TASIKMALAYA)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya akan selalu mewaspadai luapan sungai di musim penghujan yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi. Ancaman bahaya yang mungkin terjadi mulai dari tanah longsor, banjir, angin kencang dan pohon tumbang di beberapa lokasi.

Kesiapsiagaan dilakukan BPBD agar masyarakat bisa meminimalkan bahaya  berbagai kejadian tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan, musim hujan yang terjadi harus selalu diwaspadai karena seringkali menyebabkan luapan sungai. Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan akan terjadi di November hingga Desember.

"Kami sudah melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana, di antaranya banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan pergerakan tanah. Yang diperlukan ialah kesiapsiagaan dan langkah sinergitas, baik dari pemerintah, swasta dan masyarakat supaya kejadian bisa diantisipasi," katanya, Kamis (7/11).

Ia mengatakan salah satu program yang dilakukan pemerintah daerah ialah melakukan penataan sistem drainase saluran air. Drainase harus dibersihkan dari sampah plastik agar lebih baik.

"Kami tetap meminta semua dapat melakukan penanggulangan bencana dengan baik. Kondisi sekarang ini cuaca ekstrem dan sangat tidak bersahabat. Bencana dapat berdampak bagi warga," tandas Nuraedidin.

Sementara itu, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh mengatakan, masyarkaat harus mewaspadai musim penghujan yang terjadi. Kerawanan bencana dapat terjadi mulai dari banjir, tanah longsor, pohon tumbang, banjir bandang dan pergerakan tanah.

"Kita sudah melaksanakan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana hidrometeorologi. Pemkab bersinergi dengan BPBD, TNI, Polri, PMI dan Tagana. Seluruh kecamatan sudah diminta melakukan antisipasi guna meminimalkan dampak bencana," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner