Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Korem 062 Tarumanagara Bagikan 268 Paket Makan Sehat Bergizi di SDN Dadaha

Kristiadi
29/10/2024 19:21
Korem 062 Tarumanagara Bagikan 268 Paket Makan Sehat Bergizi di SDN Dadaha
Komandan Korem 062 Tarumanagara, Kolonel Arh, Rudi Ragil bersama anak-anak SDN Dadaha(MI/KRISTIADI)

KOMANDO Resor Militer (Korem) 062 Tarumanaga bersama Polres Tasikmalaya Kota membagikan 268 paket makan siang sehat bergizi gratis bagi pelajar SDN Dadaha, Kota Tasikmalaya.

Kegiatan ini merupakan dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan kesehatan anak.

Komandan Korem 062 Tarumanagara, Kolonel Arh, Rudi Ragil mengatakan, program uji coba makan siang sehat bergizi yang dilakukannya merupakan upaya membentuk pola makan sehat. Ini menjadi upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Program ini, lanjut dia, dilakukan berkolaborasi dengan Polres Tasikmalaya Kota, pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan sekolah.

"Uji coba makan siang sehat bergizi bagi pelajar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sejak usia dini. Kami, Korem 062 Tarumanagara bersama Polres Tasikmalaya Kota menyerahkan 268 paket makanan berupa nasi, daging ayam, buah-buahan, susu dan sayuran," katanya, Selasa (29/10).

Rudi mengatakan, uji coba makan bergizi gratis merupakan program untuk membantu orangtua. Program makan sehat akan diluncurkan secara bertahap mulai Januari 2025.

"Korem 062 Tarumanagara sebagai wilayah teritorial melakukan uji coba makan sehat bergizi gratis di Kota Tasikmalaya, Tasikmalaya, Cimahi, Sumedang, Bandung Barat, Pangandaran, Sumedang, Banjar, Garut dan Kabupaten Ciamis. Tujuan makan sehat bergizi ini untuk meningkatkan kesehatan, tumbuh kembang anak dan kualitas anak didik," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, jumlah siswa SD di wilayahnya mencapait 66 ribu orang dan siswa SMP 40 ribu orang.

"Dalam uji coba di SDN Dadaha ditemukan banyak anak tidak suka makan sayuran dan buah-buahan. Kita akan berupaya untuk mengubah perilaku tersebut," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner