Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
CALON Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, berkunjung ke Pesantren Sukamiskin, di Jalan AH Nasution, Kota Bandung. Kedatangan calon wali kota nomor urut 3 ini disambut KH R Abdul Aziz Chaedar dan KH Roni Zulqarnaen, pimpinan di lembaga pendidikan Islam tersebut.
Selain soal pesta demokrasi, Farhan teringat saat awal karirnya berada di manajemen Persib Bandung. Ketika itu, dia menjadi Direktur Pemasaran PT Persib Bandung Bermartabat.
Saat pertama kali mengemban jabatan tersebut pada 2010 silam, tak lama berselang dirinya menemui KH R Abdul Aziz Chaedar untuk meminta doa restu serta masukan terkait Persib Bandung. Tidak heran memang, karena selain sebagai ulama, kiai sepuh di Pesantren Sukamiskin itu merupakan pencinta dan pemerhati klub kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.
"Selain silaturahmi dan meminta doa, saat itu saya datang ke sini untuk meminta saran dan masukan dari Pak Kiai tentang masa depan Persib," katanya.
Saat itu merupakan masa-masa awal Persib berada di era profesional setelah tidak lagi menggunakan dana APBD Pemerintah Kota Bandung sejak Agustus 2008.
Dalam pertemuan itu, lanjut Farhan, sang kiai berpesan kepadanya agar Persib tidak melupakan jati diri sebagai klub kebanggaan Kota Bandung dan Jawa Barat umumnya. Salah satunya dengan tetap menggunakan pemain lokal, baik dari Bandung maupun Jawa Barat.
Farhan sependapat dengan usulan tersebut. Menurutnya hal ini harus dijaga agar rasa cinta dan bangga masyarakat Bandung dan Jawa Barat umumnya terhadap Persib terus semakin tumbuh.
Pada sisi lain, tuntutan profesionalitas tidak bisa dikesampingkan, terlebih dengan tingginya keinginan bobotoh agar klub tersebut terus berprestasi.
"Saat itu saya mulai berpikir bagaimana caranya agar Persib tetap ada pemain lokal, asli Bandung, tapi di sisi lain tidak mengenyampingkan profesionalitas dan tetap berprestasi," jelasnya.
Pemikiran inilah yang menjadi salah satu alasan Farhan bersama manajeman lainnya mendirikan Diklat Persib, akademi sepakbola untuk melahirkan pemain-pemain handal di masa depan.
"Tiga tahun setelah mendapat masukan dari Pak Kiai, saya mendirikan Diklat Persib yang tujuannya untuk mencari bakat-bakat baru di sepak bola," katanya.
Benar saja, harapan akan Diklat Persib itu terus terwujud pada tahun-tahun berikutnya. Sejumlah nama terkenal yang membela Persib Bandung bermunculan bahkan hingga menjadi pemain tim nasional.
"Tidak lama setelah berdiri Diklat Persib, lahirlah nama-nama seperti Febri Hariyadi, Beckham, dan Robi Darwis. Mereka semua pemain lokal binaan Diklat Persib," kenang Farhan.
Dia pun tanpa ragu menyebut lahirnya bakat-bakat handal tersebut salah satunya berkat doa dari KH R Abdul Aziz Chaedar. "Itulah bukti jalur langit," katanya.
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Dari rencana semula 133 aset, berhasil disita 161 aset yang dimiliki oleh 125 wajib pajak (WP) dengan total tunggakan sebesar Rp411.365.142.531.
Mahasiswa diharapkan dapat menjunjung tinggi almamater serta mampu melaksanakan janji yang telah diucapkan.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Di Kota Bandung saat ini terdapat 350 satuan pendidikan negeri, terdiri dari 5 TK Negeri, 270 SD Negeri dan 75 SMP Negeri.
Kajian risiko dan pemetaan potensi bencana di tiga desa rawan bencana merupakan bagian implementasi program SCR yang mengusung pendekatan partisipatif berbasis komunitas.
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
Sebagai destinasi terbaru di tengah kota, The Grand Central memadukan olahraga lifestyle, kuliner, dan komunitas kreatif dalam satu kawasan.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pihaknya menemukan alat kontrasepsi saat penggerebekan pesta gay pada Minggu (22/6)
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pesta gay tersebut dilakukan disebuah vila mewah di kawasan Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyati mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan sekira pukul 00:30 WIB setelah pihaknya mendapat laporan dari warga setempat.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya, dalam acara syukuran “58 Tahun Mengantarkan Kebaikan”,
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Para siswa ini akan menjalani pendidikan karakter selama 10 hari ke depan.
Polisi menemukan barang bukti berupa ganja seberat 685 gram dari tangan tersangka.
Untuk penyerapan gabah saat ini mencapai 200 hingga 300 ton per hari. Penyerapan ini lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved