Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UPI Tuan Rumah Teflin ke 70 dan Conaplin ke-17

Naviandri
24/10/2024 18:47
UPI Tuan Rumah Teflin ke 70 dan Conaplin ke-17
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI Prof H Didi Sukyadi(MI/NAVIANDRI)

UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menjadi tuan rumah
penyelenggaraan Konferensi Internasional Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia (Teflin) ke-70 dan Conference On Applied Linguistics (Conaplin) ke 17.

Kegiatan itu diikuti sebanyak 420 peserta yang berasal dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan luar negeri.

Konferensi yang diadakan selama 3 hari, mulai Rabu (23/10) hingga Jumat (26/10), mengambil tema “Diverse Voices: Navigating World Englishes in Language Pedagogy and Language Policy”, di Gedung Achmad Sanusi, Kampus UPI Kota Bandung.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI Prof H Didi Sukyadi, Kamis (24/10) menyatakan, konferensi internasional ini merupakan kerja sama UPI dengan Teflin, yang merupakan organisasi guru dan dosen Bahasa Inggris tertua dan terbesar di Indonesia.

“Untuk diketahui UPI juga memiliki Balai Bahasa sendiri. Ini sebagai
leading sector, serta Program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Bahasa dan Sastra Inggris serta juga Prodi Linguistik,” terangnya.

Menurut dia, konferensi internasional ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan secara bergilir setiap tahunnya. Tahun ini UPI menjadi tuan rumah penyelenggara.

“Tahun lalu, konferensi internasional ini diadakan di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan tahun ini, kita yang menjadi tuan rumah,” ucapnya.

Didi menambahkan, materi yang dibahas pada konferensi internasional ini berkaitan dengan pembelajaran bahasa khususnya Bahasa Inggris. Baik di dalam negeri maupun secara global di dunia, dengan pembicara yang berasal dari berbagai tempat di Indonesia dan luar negeri.

“Kita juga mendatangkan afiliate organisasi kita di luar negeri, seperti dari Bangladesh, Singapura, Nepal, Jepang dan Korea. Kita akan menyajikan berbagai sesi, baik sesi paralel, maupun sesi poster,” tuturnya.

Dalam konferensi ini peserta bersinergi untuk berbagi informasi terkait dengan hasil-hasil penelitian, temuan-temuan dan teknik-teknik pembelajaran terbaru. Peserta juga akan saling mengisi, saling bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia, baik di tingkat pra sekolah, tingkat dasar, menengah, maupun di pendidikan tinggi.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner