Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pelajar SMP jadi Korban Tabrak Lari di Cihampelas Bandung Barat

Depi Gunawan
24/10/2024 18:45
Pelajar SMP jadi Korban Tabrak Lari di Cihampelas Bandung Barat
Tangkapan layar CCTV saat peristiwa tabrak lari di Bandung Barat terjadi.(MI/DEPI GUNAWAN)

SEORANG pelajar SMP menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Cipatik-Soreang, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

Korban tertabrak sepeda motor saat menyebrang jalan. Tubuhnya terpental beberapa meter di jalan raya. Peristiwa itu terekam kamera CCTV kemudian viral di media sosial.

"Yang jadi korban tabrak lari adalah adik dari tetangga saya sendiri di Perumahan Bumi Citra Indah 2," kata kerabat korban, Bram Cahyadi, Kamis (24/10).

Peristiwa tabrak lari terjadi pada Rabu (23/10) sekitar pukul 11.06 WIB. Bukannya langsung menolong korban yang terkapar di jalan, pengendara motor bebek itu langsung tancap gas.

Bram mengatakan, saat itu korban hendak pulang dari warung di sebrang jalan. "Korban ditabrak saat menyebrang setelah beli obat sakit perut di warung dekat sekolahnya,” ujarnya.

Meski sudah dibawa pulang, ia melanjutkan, korban harus bolak balik ke rumah sakit akibat luka yang dialaminya. Pihak keluarga meminta pelaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Sekarang korban sudah di rumah, luka ringan. Namun jika ada gejala seperti mual atau muntah-muntah, ia disuruh ke rumah sakit lagi," tuturnya.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Inspektur Dua Bayu Subakti menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi bahwa sepeda motor berjalan dari arah Cihampelas menuju Cipatik.

"Di TKP, motor menabrak penyeberang jalan. Korban lalu dibawa ke RS Kharisma Cimareme untuk ditangani medis," ungkap Bayu.

Korban tidak membuat laporan secara resmi,  namun polisi akan menyelidiki kasus tabrak lari tersebut. "Kita sudah olah TKP dan mengecek CCTV," jelasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner