Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkot Bandung Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Hijaukan Lahan Kritis

Naviandri
18/10/2024 16:00
Pemkot Bandung Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Hijaukan Lahan Kritis
Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara memimpin rapat program penghijauan lahan kritis(DOK/PEMKOT BANDUNG)

PEMERINTAH Kota Bandung, Jawa Barat, mengajak berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam program penghijauan lahan kritis terutama di Kawasan Bandung Utara (KBU). Program ini merupakan bagian dari Bandung Menanam Jilid 6 yang akan mengambil tema "Konservasi Bandung Berkelanjutan."

Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara Kamis (17/10) menyampaikan, rencana penghijauan telah mencakup desain vegetasi yang dibutuhkan.
Secara keseluruhan, terdapat kebutuhan sebanyak lebih dari 7.800 pohon yang akan ditanam di area seluas 6,9 hektare di lahan kritis yang terbagi yang terbagi dalam dua lokasi yakni Blok A di Kawasan Taman Kehati dan Blok B di Kawasan Kanhay, Kecamatan Cibiru.

“Jumlah pohon akan diinventarisasi lebih lanjut. Kami akan menyusun surat resmi terkait lokasi lahan kritis dan luasnya, serta memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang ingin berkontribusi untuk menanam pohon sesuai dengan kapasitas mereka,” terangnya.

Menurut dia, kegiatan ini direncanakan akan berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka akan menghadirkan seluruh pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dan meminta  komitmen para calon dalam mendukung konservasi berkelanjutan.

Kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan pada hari terakhir masa kampanye, Sabtu (23/11).

“Pemkot Bandung mengajak komunitas, pengusaha, lembaga pendidikan, hingga pesantren untuk turut serta dalam kegiatan menanam di lahan kritis. Program ini tidak hanya sekadar penanaman, tetapi juga mencakup
pemeliharaan hingga terciptanya vegetasi baru yang lestari. Program CSR yang dilibatkan juga diharapkan dapat berlangsung hingga akhir proses penghijauan,” tutur Koswara.

Dia menambahkan, untuk memastikan program berjalan dengan baik dan data pohon yang ditanam tercatat dengan akurat. Setiap pohon yang ditanam akan diberi barcode.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemantauan dan mengikat komitmen semua pihak dalam merawat pohon yang sudah ditanam. Pemkot meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) juga untuk ikut menyumbangkan dan merawat pohon sebagai bentuk kontribusi dalam program ini.

“Edaran terkait hal ini akan segera diterbitkan untuk memastikan
keterlibatan aktif dari berbagai elemen pemerintah. Ini juga untuk
memaksimalkan keterlibatan publik dengan mengirimkan juga surat kepada perusahaan, komunitas, hingga pesantren, agar turut serta dalam penanaman dan pemeliharaan pohon,” ujar Koswara.

Dalam program ini, Koswara juga menekankan pentingnya keterlibatan perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).  Untuk lahan kritis, terutama di sempadan sungai dan lokasi lainnya, pemkot juga akan mempersiapkan program CSR yang menyasar penghijauan.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner