Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Curah Hujan Meningkat, BPBD Kota Sukabumi Waspadai Banjir Limpasan

Benny Bastiandy
15/10/2024 16:30
Curah Hujan Meningkat, BPBD Kota Sukabumi Waspadai Banjir Limpasan
Personel Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kota Sukabumi menangani saluran air tersumbat sampah usai hujan deras, Senin (14/10).(MI/Benny Bastiandy)

INTENSITAS curah hujan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mulai meningkat beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun rutin mengecek kondisi wilayah lantaran tingginya debit air hujan kerap memicu genangan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik mengatakan pemicu banjir genangan maupun limpasan saat turun hujan lebih dipicu karena permasalahan pada kondisi saluran air. Tak sedikit saluran air yang tersumbat sampah sehingga memicu banjir genangan ataupun limpasan.

"Seperti pada Senin (14/10), saat turun hujan deras personel Satgas Penanggulangan BPBD langsung turun ke lapangan. Mereka mengecek kondisi saluran-saluran air. Benar saja, di beberapa lokasi terjadi penyumbatan saluran air akibat sampah," kata Novian, Selasa (15/10).

Pengecekan difokuskan di Kecamatan Cibeureum. Pasalnya, pada Kamis (10/10) malam saat hujan deras, di wilayah tersebut terjadi banjir limpasan akibat tersumbatnya saluran irigasi. Banjir meluber hingga ke ruas Jalan Lingkar Selatan. Kondisi itu membuat arus lalu lintas kendaraan terhambat karena derasnya air.

"Makanya, agar tak terulang, saat hujan deras pada Senin, petugas langsung membersihkan sampah-sampah yang menyumbat saluran air. Pembersihan sampah di saluran air dilakukan di Kelurahan Babakan, Cibeureum Hilir, serta Limusnunggal," ungkapnya.

Berkenaan kondisi peralihan musim, Novian menyiagakan personel. Upaya itu dilakukan untuk menindaklanjuti setiap laporan dampak bencana hidrometeorologi.

"Terutama petugas di Pusdalops yang selalu siap siaga 24 jam. Sejauh ini berbagai kejadian bencana dampak hujan besar bisa kita tangani dengan baik," pungkasnya.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner