Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemajuan Telekomunikasi, Pos dan Penyiaran Jadi Modal Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial

Sugeng
27/9/2024 20:13
Kemajuan Telekomunikasi, Pos dan Penyiaran Jadi Modal Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial
Peringatan Hari Bhakti Postel ke-79 di Kantor Pusat PT Pos Indonesia, Jalan Cilaki, Kota Bandung.(ISTIMEWA)

HARI Bhakti Postel ke 79 digelar di Kantor Pusat PT Pos Indonesia di Jalan Cilaki, Kota Bandung, Jumat (27/9).

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria memimpin rangkaian peringatan yang puncaknya ialah upacara peringatan peristiwa perebutan Gedung Pos Telekomunikasi Telegraf dari Belanda ke Indonesia.

Wamen Nezar menyatakan sektor telekomunikasi, pos dan penyiaan mengalami banyak kemajuan dalam 10 tahun terakhir. "Ada akselerasi yang signifikan dalam pembngunan sektor ini."

Dia menyebutkan di antaranya ialah penetrasi internet dari sebelumnya hanya 34% dari total populasi, pada 2024 ini sudah mencapai lebih dari 80%. Sementara konektivitas telekomunikasi juga sudah mengcover 90% wilayah di Indonesia.

Dalam 10 tahun terakhir, lanjut dia, pemerintah juga terus membangun jaringan telekomunikasi di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). "Pembangunan jaringannya dilakukan dengan sangat intensif."

Nezar menilai pembangunan bidang telekomunikasi, pos dan penyiarann
harus disyukuri. Perkembangan ini diharapkan menjadi modal untuk pertumbuhan selanjutnya, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

"Kita semua berharap pembangunan yang sudah dicapai ini bisa mewujudkan kreativitas di ruang digital, karena konektivitas yang sudah baik. Kita harus mewujudkan ruang digital yang aman dan produktif, yang bisa memberi nilai tambah ekonomi masyarakat," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Jerry Mangasas Swandy menambahkan tantangan ke depan bidang telekomunikasi ialah perlunya ditingkatkan harmonisasi regulasi.

Untuk mempercepat konektivitas, lanjut dia, butuh biaya besar, butuh pemahaman yang sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ada standar, sehingga tidak terjadi tumpang tindih regulari.

"Karena itu, pada Hari Bhakti Postel tahun ini, kami sangat berharap ada pergerakan layanan yang lebih untuk seluruh masyarakat," tandasnya.

Prangko digital
 
Sementara itu, pada Hari Bhakti Postel, PT Pos Indonesia meluncurkan prangko pertama tema Non-Fungible Token (NFT) Seri Art Mural Cenderawasih.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan prangko NFT merupakan barang koleksi digital yang mudah dimiliki oleh semua orang. Bagi filatelis prangko ini bisa menjadi investasi yang menguntungkan.

"Benda-benda yang dikoleksi dan harganya akan naik terus. Ini akan sangat menguntungkan," tambahnya.

Di sisi usaha, lanjut dia, PT Pos Indonesia juga menekuni 5 sektor usaha. Salah satunya bidang kurir, meski perusahaan memilih kiriman yang masih menguntungkan.

"Kompetisi penyelenggara jasa pos ini sangat ketat. Ada 700 pemain yang bermain di lokal, nasional dan global. Karena itu, kami memilih sektor kirim yang masih memiliki profit. Kami harus menang dalam persaingan, sekaligus mendapat untung," tandas Faizal.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner