Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SEJUMLAH Alat Peraga Sosialisasi (APS) untuk Pilkada serentak 2024 di
Kabupaten Bandung Barat belum ditertibkan. Padahal, masa kampanye pemilu akan mulai dilaksanakan pada 25 September 2024.
Itu artinya, hanya tersisa satu hari lagi bagi petugas berwenang untuk
mencopot APS calon bupati dan wakil bupati yang sudah terpajang di sejumlah titik.
Berdasarkan pantauan Selasa (24/9) atau sehari jelang tahapan kampanye
Pilkada 2024, masih banyak APS berbagai ukuran yang dipasang di jalan
protokol wilayah Lembang. APS ditempel di tiang listrik, dipasang
menggunakan rangka bambu maupun di billboard.
Baca juga : Dapat Nomor Urut 1, Herman-Ibang Siap Bekerja Satu Periode Lagi
Selain melanggar aturan, pemasangan spanduk, baliho ataupun alat peraga
sosialisasi lainnya terutama yang dipasang menggunakan rangka bambu rawan roboh menimpa masyarakat terutama pengguna kendaraan jika diterpa angin kencang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Bandung Barat, Riza Nasrul Falah
mengatakan, pihaknya sudah bergerak mencopot APS sejak Senin (23/9) di
beberapa titik dibantu petugas panwascam.
"Sudah mulai dikerjakan sejak kemarin dibantu rekan-rekan dari kecamatan," terang Riza saat dikonfirmasi.
Baca juga : NasDem Gencarkan Pergerakan seusai Pengundian Nomor Urut di KPU Karawang
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan
Masyarakat, Bawaslu Bandung Barat, Ridwan Raharja menjelaskan, pihaknya
sudah menyusun rencana penertiban APS bersama Satpol PP.
Penertiban tersebut dimulai dari rute 1 yang mencakup ruas wilayah
Cimareme, Batujajar, Cipatik, Cihampelas, Cililin dan Sindangkerta selama dua hari.
"Untuk rute 2 khusus di wilayah selatan seperti Kecamatan Sindangkerta,
Gununghalu, Rongga, Cipongkor dan Cipatat. Sementara untuk wilayah utara Bandung Barat seperti Kecamatan Parongpong, Lembang hingga perbatasan Tangkuban Parahu di rute 3," ungkapnya.
Baca juga : Syaikhu-Ilham Dapat Nomor Urut 3 di Pilkada Jabar, Mengulang Sukses Ahmad Heryawan
Ia mengatakan, fokus penertiban APS di antaranya yang melanggar Perda K3 seperti seperti menempel pada bangunan milik pemerintah, tiang
listrik/telpon, dipaku pada pohon, jembatan serta menempel di tempat
pendidikan dan rumah ibadah.
"Fokus penertiban APS seperti bakal calon yang tidak jadi mendaftarkan diri atau gambar calon yang belum berpasangan. Untuk gambar calon yang sudah berpasangan tidak ditertibkan, termasuk APS yang terpasang di rumah pribadi tidak ditertibkan," jelasnya.
Ia belum merincikan berapa jumlah APS yang sudah ditertibkan. Namun
demikian, seluruh APS yang sudah diturunkan akan disimpan di setiap desa.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kedokteran. Salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Warga Kampung Kalilunyu, RT/RW 04, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengeluhkan kondisi air sumur mereka yang kini sudah tercemar limbah
Surat edaran larangan meminta bantuan di jalan raya tersebut mulai berlaku sejak awal Agustus.
Bantuan beras diberikan pada periode Juni dan Juli 2025. Setiap penerima manfaat mendapatkan alokasi sebanyak 20 kilogram beras.
Ekspedisi ini dimulai pada Selasa (5/8) pagi dan direncanakan berlangsung hingga Jumat (9/8).
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
Pemasangan pot bunga dilakukan di sepanjang Jalan KHZ Mustofa, Jalan Dokter Soekardjo dan depan Masjid Agung.
Petani memang untung, tapi tidak untung banyak karena serangan OPT
. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan rangkaian Piala by.U 2025 kepada lingkungan sekolah.
Ada tiga hal yang harus dilakukan pengelola BPRS, yakni memperbaiki tata kelola, melaksanakan manajemen risiko dan melakukan digitalisasi.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Anggota DPRD dari Fraksi PKB ini menegaskan bahwa tidak pantas anggota DPRD menerima bantuan yang diperuntukkan bagi pekerja rentan
Operasi dilakukan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat, bersama Polresta Bandung dan Polres Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved