Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
MASYARAKAT Kampung Sindangpalay Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan peristiwa terjatuhnya salah seorang warga setempat ke sumur sedalam hampir 15 meter, Jumat (13/9). Saat dievakuasi, warga tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Berdasarkan informasi, peristiwa nahas itu dialami Hamdan, 35. Kejadiannya bermula saat dia hendak memperbaiki pompa air yang berada di atas sumur, Jumat sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat memperbaiki, Hamdan ditemani istrinya. Namun karena perbaikan cukup lama, istri Hamdan lalu pulang karena hendak membersihkan rumah.
Baca juga : Mobil Seruduk Lima Sepeda Motor, Satu Orang Tewas
Selang beberapa waktu kemudian atau sekitar pukul 10.30 WIB, istri korban kembali ke lokasi. Dia ingin melihat sejauh mana proses perbaikan pompa air sekaligus mengingatkan suaminya karena sebentar lagi salat Jumat.
Namun, di lokasi dia tak melihat suaminya. Istri korban segera mencari keberadaan suaminya ke tetangga terdekat.
Tak ada satupun warga yang melihat korban. Lantas, dua orang warga, Cepi dan Tatan berinisiatif mendatangi lokasi.
Baca juga : Mobil Rombongan Anak Yatim Tabrak Tebing, Empat Meninggal Dunia
Lalu mereka mengecek ke dalam sumur menggunakan lampur senter. Samar-samar terlihat ada kaki yang menyembul di permukaan air sumur. Mereka kaget. Lalu, keduanya memberitahukan kepada warga lainnya.
"Dari keterangan saksi, sekitar pukul 08.00 WIB, korban ditemani istrinya hendak memperbaiki mesin pompa air. Namun istrinya pulang karena mau membereskan rumah," kata Kapolsek Cilaku Komisaris Nandang kepada wartawan, Jumat (13/9).
Informasi pun sampai ke aparat kepolisian setempat. Anggota Polsek Cilaku segera mendatangi lokasi. Tak lama, tim SAR gabungan dari berbagai unsur berdatangan. Mereka lalu mengupayakan evakuasi korban dari dalam sumur. "Dipastikan yang berada di dalam sumur itu pak Hamdan," terang Nandang.
Tak berapa lama, tubuh Hamdan berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. Kondisi tubuhnya sudah kaku.
"Saat dievakuasi, korban sudah meninggal saat dievakuasi. Saat ini sudah dimakamkan pihak keluarga," pungkasnya. (Z-9)
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Dari rencana semula 133 aset, berhasil disita 161 aset yang dimiliki oleh 125 wajib pajak (WP) dengan total tunggakan sebesar Rp411.365.142.531.
Mahasiswa diharapkan dapat menjunjung tinggi almamater serta mampu melaksanakan janji yang telah diucapkan.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Di Kota Bandung saat ini terdapat 350 satuan pendidikan negeri, terdiri dari 5 TK Negeri, 270 SD Negeri dan 75 SMP Negeri.
Kajian risiko dan pemetaan potensi bencana di tiga desa rawan bencana merupakan bagian implementasi program SCR yang mengusung pendekatan partisipatif berbasis komunitas.
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
Sebagai destinasi terbaru di tengah kota, The Grand Central memadukan olahraga lifestyle, kuliner, dan komunitas kreatif dalam satu kawasan.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pihaknya menemukan alat kontrasepsi saat penggerebekan pesta gay pada Minggu (22/6)
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pesta gay tersebut dilakukan disebuah vila mewah di kawasan Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyati mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan sekira pukul 00:30 WIB setelah pihaknya mendapat laporan dari warga setempat.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya, dalam acara syukuran “58 Tahun Mengantarkan Kebaikan”,
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Para siswa ini akan menjalani pendidikan karakter selama 10 hari ke depan.
Polisi menemukan barang bukti berupa ganja seberat 685 gram dari tangan tersangka.
Untuk penyerapan gabah saat ini mencapai 200 hingga 300 ton per hari. Penyerapan ini lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved