Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bawaslu Kabupaten Sukabumi Samakan Persepsi Soal Netralitas ASN pada Pilkada 2024

Benny Bastiandy
11/9/2024 19:58
Bawaslu Kabupaten Sukabumi Samakan Persepsi Soal Netralitas ASN pada Pilkada 2024
Bawaslu Kabupaten Sukabumi melakukan audensi dengan pemerintah kabupaten.(MI/BENNY BASTIANDY)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyamakan persepsi dengan pemerintah daerah terkait netralitas ASN  menghadapi Pilkada 2024. Penyamaan persepsi dipandang perlu agar ASN betul-betul memaknai netralitas untuk mewujudkan pilkada yang
berkualitas.

Koordinator Divisi Hukum dan  Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten
Sukabumi, Abdulloh Sarabiti, mengatakan regulasi netralitas ASN pada setiap pemilihan umum sudah jelas dan tegas. Artinya, keberadaan ASN relatif cukup rawan dimobilisasi.

"Kami memandang penting adanya kesepahaman persepsi soal netralitas ASN. Mereka (ASN) harus menjaga netralitasnya untuk menyukseskan pilkada yang bermartabat serta melahirkan pemimpin daerah yang berkualitas lima tahun ke depan," ujarnya, saat beraudiensi dengan Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, Rabu (11/9).

Baca juga : Bawaslu Majalengka Ingatkan Pemasangan Baliho Paslon Harus Beretika dan Estetika

Netralitas juga harus diterapkan di kalangan kepala desa serta
perangkatnya. Indikasi keterlibatan kepala desa maupun perangkatnya
terhadap salah satu pasangan calon, akan berimplikasi sanksi bahkan hukum.

"Makanya, kita harus bersama-sama mengawasi jalannya Pilkada ini, termasuk mengawasi ASN maupun kepala desa dan perangkatnya," pungkas dia.

Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengaku sudah sering
menyosialisasikan soal netralitas ASN pada setiap pemilihan umum, termasuk saat ini menghadapi Pilkada. Para ASN jangan sampai
mendapat sanksi karena terindikasi mendukung salah satu calon atau pasangan calon.

"Netralitas ASN di lingkup Pemkab Sukabumi harus bisa dijaga dengan baik. Jangan ikut-ikutan mendukung salah satu pasangan calon. Pilkada di Kabupaten Sukabumi diharapkan berjalan dengan lancar, aman, dan netral, serta  menghasilkan pemimpin daerah yang diharapkan masyarakat," tegas Ade.

Perlu peran semua pihak mencegah agar ASN bisa bersikap netral. Karena itu, diperlukan pengawasan partisipatif yang tak hanya dilakukan Bawaslu tapi semua elemen masyarakat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner