Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
RATUSAN petenis dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kejuaraan
nasional (kejurnas) tenis Piala Kajari Cianjur yang berlangsung pada 30
Agustus-1 September 2024. Kejurnas mempertandingkan tiga kategori yaitu
Partai 110, Partai 100, dan Partai Bebas.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cianjur, Kamin, menuturkan peserta
kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa. Secara teknis
pertandingan, Kejaksaan Negeri Cianjur menggandeng Pengurus Cabang Pesatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kabupaten Cianjur.
"Jadi turnamen ini untuk memeriahkan Hari Kejaksaan, HUT ke-79 Kemerdekaan RI, dan Hari Jadi Cianjur ke-347. Pada intinya, turnamen ini untuk mempererat silaturahmi di antara sesama petenis," ungkapnya, Jumat (30/8).
Baca juga : Bukukan Kemenangan Ke-50 pada Tahun Ini, Jannik Sinner Melaju ke Putaran Ketiga AS Terbuka
Petenis yang mengikuti turnamen merupakan para senior. Karmin mengharapkan, dengan turnamen ini bisa membangkitkan semangat bagi para petenis junior.
"Dengan turnamen ini mudah-mudahan para petenis junior bisa bangkit
sehingga membawa prestasi bagi Kabupaten Cianjur, bahkan Jawa Barat," ujarnya.
Turnamen berlangsung di tiga lokasi, yakni Lapang Wiralaga, lapangan tenis di Jalan Dr Muwardi (By Pass), dan di lapangan tenis Kodim 0608/Cianjur.
Baca juga : Elena Rybakina Mundur dari AS Terbuka
Kamin menilai, kondisi infrastruktur lapang pada prinsipnya sudah memadai. "Tapi perlu perbaikan-perbaikan," imbuh dia.
Dongkrak ekonomi
Digelarnya kejuaraan tenis berskala nasional diharapkan juga bisa
meningkatkan pendapatan bagi Kabupaten Cianjur. Sebab, mayoritas petenis berasal dari luar daerah yang selama tiga hari ke depan mereka
beraktivitas di Cianjur.
"Laporan dari panitia, satu kelas itu jumlah peserta masing-masing 30
pasang. Karena nomor ganda, berarti ada di satu kelas ada 60 orang. Dikali 3 kelas berarti ada 180 orang dari luar daerah yang selama tiga hari berada Cianjur. Belum lagi ada peserta yang membawa keluarga. Ya, mudah-mudahan bisa menjadi pendapatan daerah bagi Kabupaten Cianjur," pungkasnya.
Dengan menyatukan langkah bersama, BPRS akan mempunyai suara yang kuat dan masukan yang kuat kepada regulator serta pemangku kepentingan
Kebijakan ini merupakan upaya dari pemprov, khususnya Pak Gubernur Dedi Mulyadi dalam melihat permasalahan di bidang pendidikan yang cukup kritis dengan tingginya anak putus sekolah.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kedokteran. Salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Warga Kampung Kalilunyu, RT/RW 04, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengeluhkan kondisi air sumur mereka yang kini sudah tercemar limbah
Surat edaran larangan meminta bantuan di jalan raya tersebut mulai berlaku sejak awal Agustus.
Bantuan beras diberikan pada periode Juni dan Juli 2025. Setiap penerima manfaat mendapatkan alokasi sebanyak 20 kilogram beras.
Ekspedisi ini dimulai pada Selasa (5/8) pagi dan direncanakan berlangsung hingga Jumat (9/8).
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
Pemasangan pot bunga dilakukan di sepanjang Jalan KHZ Mustofa, Jalan Dokter Soekardjo dan depan Masjid Agung.
Petani memang untung, tapi tidak untung banyak karena serangan OPT
. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan rangkaian Piala by.U 2025 kepada lingkungan sekolah.
Ada tiga hal yang harus dilakukan pengelola BPRS, yakni memperbaiki tata kelola, melaksanakan manajemen risiko dan melakukan digitalisasi.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved