Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polres Sukabumi Kota Simulasikan Sistem Pengamanan Pilkada 2024

Benny Bastiandy
07/8/2024 19:32
Polres Sukabumi Kota Simulasikan Sistem Pengamanan Pilkada 2024
Polres Sukabumi Kota menggelar simulasi pengamanan pilkada(MI/BENNY BASTIANDY)

POLRES Sukabumi Kota, Jawa Barat, mensimulasikan sistem pengamanan wilayah saat terjadi potensi hal terburuk pada Pilkada 2024, Rabu (7/8). Ada beberapa skenario bentuk-bentuk pengamanan yang dilaksanakan Polri dibantu TNI.

Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Rita Suwadi mengatakan,
simulasi penting dilakukan karena menjadi gambaran bentuk penanganan
pengamanan yang dilakukan. Terutama berkaitan dengan situasi kamtibmas.

"Simulasi ini menunjukan kami dari Polri dan TNI siap mengamankan berbagai kemungkinan yang terjadi saat Pilkada 2024," kata Rita kepada wartawan seusai simulasi di depan Balai Kota Sukabumi, Rabu (7/8).

Baca juga : Gerindra Rekomendasikan Deden Nasihin-Dokter Efa Maju pada Pilkada Cianjur

Simulasi diskenariokan terjadi potensi situasi terburuk. Massa simpatisan pasangan calon membuat kericuhan karena kecewa atas hasil Pilkada 2024. Para personel dari TNI dan Polri kemudian menyelamatkan ketua KPU dengan mengevakuasi.

Rita menjelaskan, Polri dan TNI sudah memetakan berbagai upaya pengamanannya sesuai ketentuan. "Kami mengerahkan sebanyak 525 personel gabungan Polri dan TNI pada pengamanan Operasi Mantap Praja 2024 menghadapi Pilkada. Personel melibatkan Polres Sukabumi Kota, polsek jajaran, Kodim 0607, koramil, serta BKO dari Satuan Brimob Polda Jabar."

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno menanggapi simulasi sebagai bentuk kesiapan Polri dan TNI mengamankan jalannya penyelenggaraan Pilkada 2024.

Baca juga : Belum Ada Dukungan Partai, Sonny Salimi masih Jalankan Tugas di Perumda Kota Bandung

Imam berharap pada Pilkada 2024 kondusivitas wilayah bisa terjaga dengan baik seperti halnya pada Pemilu 2024. "Polri dan TNI bertugas mengawal dan menjaga situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban. KPU berupaya agar tidak terjadi situasi yang berpotensi terhadap kamtibmas," ujarnya.

Karena itu, kata Imam, KPU selalu berpedoman kepada undang-undang saat
melaksanakan tugas sebagai penyelenggara teknis pemilihan. Sejauh ini KPU melaksanakannya secara jujur dan adil.

"Tugas ini kami laksanakan dengan baik sehingga Kota Sukabumi tetap tertib dan aman. Sejatinya, Pilkada dilaksanakan sebagai sarana membangun dan menyatukan pilihan dalam harmonisasi," pungkas Imam.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner