Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MENGANTISIPASI terjadinya kebakaran hutan, Pemerintah Kabupaten Kuningan membuat dua embung dan memperpanjang sekat bakar di Gunung Ciremai.
"Setiap tahun Gunung Ciremai selalu kebakaran. Karena itu, setiap tahun bisa kita mitigasi, kita petakan. Untuk itu, sebagai langkah
antisipasi Pemkab Kuningan menyumbang dua embung di Desa Setianegara,
Kecamatan Cilimus dan di Kebun Kebun Raya Kuningan (KRK), Kecamatan
Pasawahan," ujar Penjabat Bupati Kuningan R Iip Hidajat, Rabu (7/8).
Kedua embung tersebut, lanjut Iip, dananya berasal dari CSR BUMD Kabupaten Kuningan. Embung akan diisi air yang berasal dari mata air di
Bukit Seribu Bintang.
Baca juga : Kebakaran Lahan di Kotawaringin Timur Sulit Diatasi karena Krisis Air
Keberadaan embung ini bermanfaat kalau terjadi kebakaran hutan di gunung Ciremai. "Kalau kebakaran di ketinggian untuk mengambil air harus ke bawah jauh sekali dan terus dibawa naik. Kenapa tidak di
titik tertentu ada embung yang menampung air," lanjutnya
Keberaan embung ini dapat mendekatkan sumber air jika terjadi kebakaran hutan. Di Gunung Ciremai sudah memiliki 40 embung yang tersebar di sejumlah titik yang rawan terbakar.
Selain menambah embung, Pemkab Kuningan dibantu komunitas dan masyarakat juga memperpanjang sekat bakar. Saat ini panjang sekat bakar mencapai 42 kilometer di 12 jalur daaerah rawan kebakaran. Fungsi sekat bakar ini untuk mengisolasi api apabila terjadi kebakaran sehingga api tidak merambat atau menjalar ke areal lain.
Potensi produksi padi di Kabupaten Cianjur tahun ini selama periode Januari-Agustus meningkat dibanding tahun lalu
Aksi menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya penghapusan outsourcing, tolak upah murah, stop PHK dan bentuk Satgas PHK.
Kehadiran Migrant Center ini sebagai upaya memberikan informasi kepada tenaga kerja yang hendak dikirim ke luar negeri
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Politeknik Bandung, jika terjadi gempa bumi, Gedung Setda berpotensi mengalami kerusakan.
Program 3 juta rumah bukanlah hal mudah terlebih di saat kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti saat ini
PULUHAN anggota Satuan Lalulintas Polres Tasikmalaya Kota melakukan penyekatan di Jalur nasional tepatnya di Pos Letter U lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Kini lokasi itu telah bertransformasi menjadi pusat aktivitas produktif yang relevan dengan tuntutan zaman.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keselamatan berkendara, mengingat banyaknya risiko kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kota Bandung.
Bukan tidak mungkin ada yang ingin mempertahankan aktivitas kotor dengan cara menjual benih lobster secara ilegal.
Sejak 6 Agustus 2025 lalu, area wisata edukasi satwa yang berada di jantung Kota Bandung itu ditutup untuk umum
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Selama ini keluhan korban bencana belum pernah direspon pemerintah daerah.
Lewat program ini, Artotel mengajak para tamu hotel untuk bisa merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia di setiap destinasi hotel Artotel Group
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved