Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Pengelolaan Limbah B3 di Jawa Barat masih Bermasalah

Sumariyadi
30/7/2024 14:54
Pengelolaan Limbah B3 di Jawa Barat masih Bermasalah
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Seminar Kebijakan Pengelolaan Limbah B3 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.(DOK/PEMPROV JAWA BARAT)

PENGELOLAAN limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Jawa Barat masih menyisakan masalah. Pada 2023 lalu, limbah B3 yang dihasilkan mencapai 36.744,82 ton.

"Dari jumlah itu, limbah B3 yang dikelola lebih lanjut mencapai 8.048,60 ton. Sisanya disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 sebesar 28.696,22 ton," ungkap Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam seminar di kantor Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Selasa (30/7).

Sejumlah upaya, lanjutnya, dilakukan, di antaranya melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan, penguatan regulasi serta pengawasan dalam pengelolaan limbah B3.

Baca juga : Ditinggal Lama Suami, Istri dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka

Menutur dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen mendukung pengelolaan limbah B3 yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, termasuk di semua fasilitas layanan kesehatan.

Hal itu diutarakan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat membuka seminar Kebijakan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, Kota Bandung, Selasa (30/7/2024).

"Kami sangat berkomitmen mendukung ragam upaya pengelolaan limbah B3 yang ramah lingkungan melalui penguatan regulasi, pengawasan regulasi, dan peningkatan kapasitas," ujarnya.

Diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Jabar dan PT Jasa Medivest, seminar menghadirkan para ahli dan prakitisi di bidang pengelolaan limbah dan lingkungan.

"Saya harap seminar ini membuahkan solusi efektif dan inovatif dalam menangani limbah B3. Selain itu juga membangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan di Jabar," tandas Bey.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner