Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementan akan Impor Induk Sapi Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Depi Gunawan
28/7/2024 17:26
Kementan akan Impor Induk Sapi Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan Kementan memilih mengimpor sapi daripada mengimpor susu untuk program makan bergizi gratis(MI/DEPI GUNAWAN)

KEMENTERIAN Pertanian memastikan tidak akan mengimpor susu untuk
menjalankan program makan bergizi gratis dari Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Namun, solusi yang diambil yaitu dengan mengimpor induk sapi hidup. Selanjutnya dilakukan inseminasi dengan harapan dapat mempercepat produksi susu.

"Kita tahu bahwa akan ada program makan bergizi, salah satu menunya susu. Tapi yang kita maksud bukan impor susu tapi mendatangkan sapi hidup. Ini lagi diatur skemanya," kata Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga : Didukung Fasilitas Modern, Kementan Tingkatkan Kapasitas Pengujian Pakan Ternak

Setelah mendatangkan sapi sesuai spesifikasi, tambahnya, sapi-sapi tersebut bakal dilakukan inseminasi dengan teknik sexing. Dengan
harapan, sapi betina yang lahir menghasilkan produksi susu yang banyak.

Tidak hanya susu, dia menyatakan, pihaknya menargetkan Indonesia bisa
mengurangi impor sapi. Agar target itu tercapai, Kementan akan menambah
akseptor, resipier supaya mempercepat kelahiran sapi dengan bantuan
teknologi sexing.

"Sexing itu pemilahan sperma jantan sama betina. Kenapa itu penting? Karena kalau untuk produksi susu itu, yang lahir kalau bisa sapinya betina karena dia menghasilkan susu," ujarnya.

Baca juga : Strategi Jitu Perunggasan Dukung Program Makan Bergizi

Pihaknya merasa bangga karena balai inseminasi milik negara bisa
menyediakan total 10,4 juta paket sperma, dengan produksi mencapai 30 ribu per hari di BIB Lembang.

Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Makmun
menjelaskan, saat ini BIB Lembang mempunyai stok semen beku sebanyak 5,4 juta dosis, dengan populasi pejantan sebanyak 266 ekor.

"Kami seluruh UPT dibawah lingkup Ditjen PKH siap mendukung program
kegiatan makan bergizi dan minum susu," ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wamentan melihat langsung sapi-sapi pejantan BIB Lembang serta proses produksi dan penyimpanan semen beku.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner