Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPBD Tasikmalaya Distribusikan Air Bersih ke Lokasi Terdampak Bencana

Kristiadi
22/7/2024 19:36
BPBD Tasikmalaya Distribusikan Air Bersih ke Lokasi Terdampak Bencana
BPBD Kabupaten Tasikmalaya mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak bencana tanah longsor dan pergerakan tanah.(MI/KRISTIADI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mendistribusikan air bersih bagi warga terdampak bencana tanah longsor dan pergerakan tanah berada di Kampung Nangkabongkok dan Tembleg, Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang. Bencana tersebut, telah menyebabkan ratusan warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, bencana tanah longsor dan pergerakan tanah menyebabkan saluran air putus terbawa longsor. Akibatnya anyak warga sulit mendapat air bersih untuk kebutuhan memasak, mencuci, mandi dan lainnya.

"Saluran air yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan sehari-harinya putus terbawa longsor. Petugas BPBD langsung bergerak cepat mendistribusikan air bersih pada warga terdampak. Pengiriman air bersih dilakukan langsung dengan mendatangi rumah warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih. BPBD akan berupaya memulihkan kerusakan di lokasi supaya saluran air bisa normal kembali," katanya, Senin (22/7).

Baca juga : Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya

Dia menambahkan pergerakan tanah dan tanah longsor tidak hanya merusak sarana saluran air bersih bagi masyarakat. Banyak lahan persawahan, perkebunan milik petani gagal panen tertimbun longsor.

Pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Salawu, Cibalong, Cigalontang, Kadipaten, dan Puspahiang. Dampaknya 8 unit rumah rusak berat dan sedang, serta 52 rusak ringan. Rumah milik 56 kepala keluarga terancam.

"Banyak lahan pertanian tertutup material longsor. Puluhan rumah rusak pada dinding tembok, lantai bergeser, saluran irigasi terganggu, infrastruktur jalan terbelah dan beberapa perbukitan menjadi ancaman," ujarnya.

Baca juga : BPBD Kabupaten Tasikmalaya masih Mewaspadai Ancaman Bencana

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah menetapkan status tanggap darurat bencana longsor dan pergerakan tanah sampai 14 hari ke depan. Ada 90 titik bencana yang tersebar di 17 Kecamatan.

"Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi, Bencana, Geologi (PVMBG) telah melakukan pengecekan lokasi pergerakan tanah di Kecamatan Salawu, Cibalong, Cigalontang, Kadipaten dan Puspahiang. Kami masih menunggu rekomendasinya," tandas Nuraedidin.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner