Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PULUHAN peserta terdiri dari kalangan tenaga medis, mahasiswa dan relawan mengikuti pelatihan penanganan kebencanaan di kawasan wisata Curug Layung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya. Mengingat secara geografis daerah Bandung dan Jawa Barat tergolong wilayah rawan bencana seperti tanah longsor, gunung berapi dan gempa bumi Sesar Lembang.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara Internasional Jambore 2024 Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Yani (Unjani) yang diselenggarakan selama tiga hari dari Selasa (9/7) hingga Kamis (11/7).
Baca juga : Jawab Kekurangan Tenaga Kesehatan, UMHT Jajaki Perekrutan SDM Lokal
"Manfaat jambore ini adalah menyiapkan tim yang siap ketika ada bencana, siap untuk membantu. Ketika ada bencana tidak hanya datang untuk menolong, tapi juga tahu harus berbuat apa," kata ketua penyelenggara, Odih Fahruzi, Rabu (10/7).
Selama tiga hari, ia menjelaskan, peserta mendapatkan pelatihan kebencanaan seperti cara memadamkan kobaran api, penyelamatan orang tenggelam dan sebagainya.
Selain itu, jambore yang melibatkan dokter, perawat, apoteker, dan
mahasiswa kesehatan dari berbagai negara ini juga diisi dengan kegiatan
lain di antaranya workshop, kompetisi, kursus online, dan malam budaya.
Baca juga : Muhammadiyah dan Danone Komitmen Dukung Upaya Atasi Perubahan Iklim
"Tujuan kita ingin membentuk tim, kita tidak mau mereka hanya datang,
lomba, selesai. Tapi ketika pulang, mereka punya bekal dan bisa membagikan bekal itu kepada teman-temannya. Jadi kalau misalnya ada bencana, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan," ungkapnya.
Salah seorang peserta luar negeri, JR Jusuf dari Mercy Malaysia mengaku
ingin berbagi pengalaman dalam penanganan kemanusiaan dengan peserta dari Indonesia.
"Saya di Malaysia sebagai pekerja kemanusiaan, jadi ke sini ingin sama-sama belajar. Hal menarik saat jambore adalah bagaimana tadi penanganan
kebakaran dengan cara tradisional, karena biasanya kami melakukan secara modern," ujarnya.
Baca juga : Menjamurnya Fakultas Kedokteran Baru Harus Dibarengi dengan Kualitas
Peserta lainnya, Tarisa Nur Kulaini dari Universitas Pattimura bersemangat mengikuti pelatihan karena kesempatan ini sangat jarang.
"Kami senang karena sangat jarang mahasiswa dari timur bisa datang ke Jawa untuk mengikuti pelatihan seperti ini. Kami tim dari Universitas Pattimura berisi 5 orang yang semuanya mahasiswa," kata Tarisa.
Menurut dia, pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan skill terlebih di Universitas Pattimura ada perhimpunan mahasiswa berisi tim bantuan medis bernama Vertebra.
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Gastronomi bisa menjadi daya tarik wisata, bahkan menjadi diplomasi untuk ekonomi kreatif
Kampanye ini hadir dengan pendekatan yang lebih interaktif, partisipatif, dan dekat dengan komunitas
Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Kerja sama berfokus pada pemanfaatan minyak kacang sacha inchi sebagai sumber alami omega 3, 6, dan 9.
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
MAHASISWA Program Studi (Prodi) Teknik Logistik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nai’la Nursyifa, berhasil mengembangkan pendekatan pembelajaran inovatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved