Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dicky Budiman menilai mulai menjamurnya fakultas kedokteran di Indonesia adalah hal yang menggembirakan. Menurutnya, itu bisa menjadi solusi dari persoalan minimnya tenaga dokter di Tanah Air. Namun ia mengingatkan bahwa kuantitas harus diimbangi dengan kualitas. Pemerintah diminta melakukan pengawasan terkait hal tersebut.
Dicky menegaskan perlu ada dosen mumpuni untuk mengajar di fakultas kedokteran di berbagai perguruan tinggi. Tidak semua dokter, ucapnya, mampu memberikan pembelajaran yang tepat.
“Jadi kualitas pembimbing juga harus dipastikan karena tidak semua dokter bisa menjadi dosen. Dia harus dipastikan dapat memahami metodologi pengajaran,” ujar Dicky kepada Media Indonesia, Rabu (6/9).
Baca juga: Obral Sekolah Dokter
Dicky juga merasa perlu adanya pemerataan dalam pembukaan fakultas kedokteran. Jangan sampai, banyak fakultas kedokteran baru bermunculan, namun hanya terbatas di Jawa saja.
“Selain itu, hal penting juga, kalau harganya mahal, yang masuk belum tentu berkualitas. Kita ingin dokter berkualitas itu dari sumber atau siswa yang berkualitas. Kalau mahal ini tujuannya bukan pemerataan tetapi profit oriented. Saya masih lihat begitu. Bahkan perguruan tinggi negeri saja masih mahal jadi yang masuk belum tentu berkualitas,” jelasnya.
Baca juga: President University Buka Prodi Kedokteran
Sebagaimana diketahui, bermunculannya fakultas kedokteran di Indonesia adalah fenomena baru. Itu dianggap menjadi jawaban dari persoalan minimnya tenaga dokter di Tanah Air.
Indonesia menjadi negara dengan rasio dokter terendah kedua di Asia Tenggara. Dengan rasio 0,4 dokter per seribu penduduk, Indonesia ada di bawah Laos, Vietnam, Myanmar, bahkan Timor Leste. (Z-11)
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Sampai saat ini terdata 16 FK sudah menjalankan strategi penempatan residen senior, bekerja sama dengan pemerintah daerah di wilayah Sistem Kesehatan Akademik.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
SEBULAN lalu, sebanyak 158 guru besar FKUI menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap arah pendidikan kedokteran dan sistem layanan kesehatan Indonesia.
AI tidak dapat menggantikan, tetapi mengubah cara dokter dalam bekerja, dengan menyinergikan teknologi yang ada.
Penerapan SKA mampu menyediakan tenaga kesehatan dan standar pelayanan yang berkualitas.
Penghargaan itu diberikan dalam ajang internasional 25th Cluster of Achievers yang diselenggarakan pada Sabtu (12/4) di Dubai, Uni Emirat Arab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved