Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir

Nurul Hidayah
07/7/2024 19:15
Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir
Sembilan desa di Kabupaten Cirebon terdampak banjir akibat air sungai meluap(Ist/BPBD Kabupaten Cirebon)

HUJAN deras mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang mengakibatkan sembilan desa terdampak banjir. Banjir diantaranya merendam rumah warga di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. 

"Air mulai merendam rumah pada Minggu subuh," kata Kawedi salah satu warga yang terdampak, Minggu (7/7).

Menurutnya, air masuk rumah warga sekitar pukul 03.30 WIB setelah sebelumnya didahului oleh hujan deras yang turun sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga : Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Nias Barat, Ribuan Jiwa Terdampak

Awalnya, lanjut Kawedi, hujan tidak sampai merendam rumah warga. Namun karena ada tanggul sungai yang jebol, air pun mulai masuk ke rumah warga subuh tadi dengan ketinggian 50 cm hingga 1 meter. 

Dijelaskan Kawedi desa mereka memang rawan diterjang banjir. Bahkan banjir pun menurutnya merupakan siklus lima tahunan.

Sementara itu data dari BPBD Kabupaten Cirebon menyebutkan, banjir menerjang 4 kecamatan di Kabupaten Cirebon. 

Baca juga : Babel Diguyur Hujan Lebat, BPBD Himbau Waspada Bencana Banjir

"Banjir terjadi di 9 desa di 4 kecamatan," tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, Minggu (7/7).

Masing-masing Desa/Kecamatan Arjawinangun, Desa Bayalangu Lor, Bayalangu Kidul, Jagapura Kulon, Jagapura Kidul, Jagapura Lor di Kecamatan Gegesik. Juga di Desa Kalianyar dan Panguragan Kulon di Kecamatan Panguragan dan di Desa Bunder, Kecamatan Susukan.

"Keluarga yang tedampak sebanya 5.468 KK atau 16.422 jiwa," tutur Deni.

Tim BPBD Kabupaten Cirebon pun telah melakaukan assessment dan penyisiran lokasi terdampak untuk penanganan kedaruratan terutama evakuasi warga terdampak. (UL)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner