Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kota Sukabumi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Tengah Penyusutan Lahan

Benny Bastiandy
12/5/2024 19:10
Kota Sukabumi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Tengah Penyusutan Lahan
Seorang petani di Kota Sukabumi tengah memanen hasil pertaniannya(MI/BENNY BASTIANDY)

LAHAN pertanian di Kota Sukabumi terus menyusut akibat alih
fungsi. Namun, di tengah keterbatasan itu, pemerintah daerah setempat terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan.

Kepala UPTD Kawasan Agroeduwisata Cikundul (KAC) Dinas Ketahanan Pangan
Pertanian dan Perikanan (DKP) Kota Sukabumi, Ateng Iskandar, upaya
meningkatkan ketahanan pangan tentu perlu dibarengi dengan SDM yang
tersedia. Karena itu, perlu berbagai upaya inovatif agar stabilitas
ketahanan pangan tetap terjaga bahkan bisa lebih ditingkatkan.

"Sekarang sedang dibuka pendaftaran untuk pelatihan agribisnis. Namanya
sekolah lapangan agribisnis hortikultura. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menambah jumlah pelaku agribisnis kreatif," kata Ateng, Minggu (12/5).

Baca juga : Ayep Zaki Paparkan Empat Klaster Pemberdayaan Ekonomi Umat

Terdapat dua kelas pelatihan sekolah lapang agribisnis hortikultura. Kedua kelas itu, yakni pelatihan budidaya tanaman sistem hidroponik
serta budidaya jamur tiram.

"Pendaftar kami prioritaskan yang sudah tergabung dengan kelompok tani atau setidaknya memiliki pengalaman membudidayakan hidroponik maupun budidaya jamur tiram. Syarat umumnya, kami utamakan yang berusia kisaran 19-39 tahun, tidak sedang menempuh pendidikan, dan satu peserta hanya bisa mengikuti satu jenis pelatihan," pungkasnya.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, Nuraeni Komarudin, menjelaskan tahun lalu, luasan lahan
persawahan di Kota Sukabumi sekitar 1.321 hektare. Berdasarkan data
terbaru, tahun ini luasannya menyusut menjadi 1.295 hektare.

Baca juga :  Ayep Zaki Konsisten Implementasikan Kedaulatan Pangan

"Terjadi pengurangan lahan sawah sekitar 26 hektare pada tahun ini," katanya.

Kondisi tersebut, lanjut dia, tentu mengancam ketahahan pangan di wilayah itu. Dari luas lahan sawah yang ada, produksi beras di Kota
Sukabumi rata-rata sebanyak 12 ribu ton per tahun.

"Padahal, kebutuhan konsumsi beras masyarakat Kota Sukabumi yang
berpenduduk 350 ribu jiwa lebih mencapai sekitar 37 ribu ton per tahun.
Artinya, produksi beras lokal belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Solusinya, Kota Sukabumi masih mengandalkan pasokan pangan dari berbagai daerah. Terutama komoditas pangan yang mengandalkan pasokan dari wilayah terdekat seperti Kabupaten Cianjur maupun Kabupaten Sukabumi.

"Kita baru bisa memenuhi sekitar 30% dari total kebutuhan beras. Berarti, sekitar 70% kita bergantung ke daerah lain," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner