Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
LEBIH dari seribu calon jemaah haji dari Subang siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Kabupaten Subang terpilih menjadi kelompok terbang pertama pemberangkatan haji bersama kabupaten atau kota lainnya yang ada di Indonesia.
Para calon jemaah haji yang berangkat pada kloter pertama asal kabupaten Subang berinovasi dengan membuat tanda khusus yang unik pada
koper sebagai alat perbekalan kebutuhan selama melaksanakan ibadah haji.
Supaya tidak tertukar dengan koper milik jemaah lainnya, para calon jemaah haji memberikan tanda khusus. Beragam tanda-tanda unik yang mereka pasang di koper.
Baca juga : 10.000 Pohon Mangrove dari EIGER untuk Selamatkan Pesisir Pantura
Di antaranya ada yang memasang topi merah sekolah dasar, sandal anak anak, mainan buah buahan, dan alat penggosok cucian. Bahkan ada juga yang memasang lap atau kain untuk memasak.
Menurut Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Subang, Badruzaman, saat ini para petugas dari kementrian agama Subang telah melakukan persiapan untuk pemberangkatan calon jemaah haji pada kloter pertama, diantaranya mengumpulkan dan mendata koper koper milik calon haji tersebut.
"Kami dari Seksi Pelayanan Haji dan Umroa Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Subang mempersiapkan pemberangkatan calon jemaah yang insya Allah akan dilaksanakan pada Sabtu (11/5) dinihari. Para petugas
di Kantor Kementerian agama Subang membantu jamaah mengecek koper , supaya jamaah mendapatkan pelayanan yang bagus dan baik dan dipastikan tidak ada barang yang ketinggalan nantinya," kata Badruzaman, Jumat (10/5).
Dia mengakui adanya penanda yang dipasang para calon jemaah haji merupakan inovasi yang baik. "Melihat banyaknya koper, upaya pemberian tanda ini sangat membantu. Ini bisa mencegah koper mereka tertukar."
Kloter pertama calon haji asal kabupaten Subang yang akan berangkat ke Embarkasi Kertajati, di Indramayu, sebanyak 432 orang. Mereka akan terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat di Majalengka.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved