Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UPI dan Be Cool Indonesia Gelar Simposium Bangunan Berkelanjutan

Naviandri
03/4/2024 21:27
UPI dan Be Cool Indonesia Gelar Simposium Bangunan Berkelanjutan
Paparan bangunan berkelanjutan pada simposium di Universitas Pendidikan Indonesia(DOK/UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA)

PROGRAM Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
(FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama dengan BeCool Indonesia dan Tatalogam Group, menyelenggarakan
simposium dan lokakarya internasional. Tema kegiatan tentang Bangunan Berkelanjutan, Kota dan Komunitas.

Dosen dan peneliti dari Program Studi Artsitektur FPTK UPI, Beta
Paramita yang juga Founder BeCool Indonesia, Rabu (3/4) mengatakan, kegiatan ini merupakan media atau platform untuk berbagi ide, penelitian dan studi. Para akademisi, praktisi, perusahaan, pemerintah, komunitas serta masyarakat dari berbagai negara di dunia, bisa melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap pemanasan dan
perubahan iklim global melalui Bangunan Berkelanjutan, Kota dan
Komunitas.

"Selain  mengikuti rangkaian simposium serta lokakarya internasional pada 27-28 Februari 2024 di Bandung, para peserta dan narasumber juga diajak  menyaksikan pameran arsitektur dan pameran produk. Mereka juga melihat langsung proyek percontohan lingkungan binaan yang telah dibangun dengan mengedepankan prinsip bangunan, area dan komunitas berkelanjutan di Kampung BeCool, Desa Tipar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat," jelasnya.

Baca juga : Pelamar Jalur SNBP di Universitas Pendidikan Indonesia Terbanyak Dibanding 20 PTN

Menurut Beta, Kampung BeCool merupakan lingkungan binaan yang dibangun
berbasis Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab
sosial perusahaan yang digagas oleh BeCool Indonesia dan Tatalogam
Group. Di lokasi ini, 20 rumah gentengnya telah dicat dengan cairan
BeCool yang dapat berfungsi secara signifikan untuk memperbaiki iklim
mikro di lingkungan sekitarnya.

Pada lokasi yang sama, juga terdapat 3 rumah contoh yang mengaplikasikan rumah reflektif surya, yaitu rumah berbasis disain pasif yang mendemonstrasikan penggunaan material bangunan rendah karbon guna mengurangi dampak dari pada urban heat island.

"Rumah ini merupakan rumah instan berstruktur baja ringan berkonsep
ringan, kuat dan ekonomis dengan merek Domus milik Tatalogam Group,
dikolaborasikan dengan BeCool Indonesia dibantu oleh PT Inkote
Indonesia, mengaplikasi cairan BeCool menjadi cat pada baja lapis
aluminium seng sebagai bahan baku genteng metal dan penutup dinding,"
terangnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner