Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PT KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 88 Daerah Pemantauan Khusus

Adi Kristiadi
23/3/2024 09:15
PT KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 88 Daerah Pemantauan Khusus
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024(PT KAI Daop 2)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, mulai 31 Maret hingga 21 April 2024. Guna memastikan prasarana siap dilewati seluruh KA, KAI Daop 2 Bandung telah siaga dengan memetakan daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya.

Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung, Takdir Santoso mengatakan, pada masa angkutan lebaran setidaknya terdapat 88 titik daerah pemantauan khusus dengan rincian 45 titik longsor, 11 titik banjir, 19 titik amblesan, tanah labil, dan 13 titik bangunan hikmat rawan.

"Masa angkutan lebaran tahun 2024 akan ada perjalanan 164 KA dengan rincian KA antar Kota sebanyak 44 KA, KA perkotaan 6 KA, KA tambahan lebaran 14 KA, KA Feeder KCJB 44 dan KA Perkotaan KAI Commuter 56 KA. Kami melakukan upaya pencegahan potensi gangguan perjalanan KA," kata Takdir di Tasikmalaya, Jumat (22/3).

Baca juga : Sebanyak 42 Ribu Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta pada H+3

Takdir mengatakan, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan berbagai upaya untuk mendukung masa angkutan lebaran tahun 2024 berjalan aman, lancar antara lain dengan pencegahan bencana banjir dengan melakukan normalisasi saluran jalan kereta api dari tumpukan sampah, sedimen (pendangkalan saluran), perkuatan tubuh jalan KA dengan pancangan dari rel bekas dan bronjong.

"PT KAI selanjutnya akan melakukan berbagai upaya dengan dilakukan penanaman pohon akar wangi 5.000 pohon untuk mencegah longsor dan penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 14 titik yaitu di Stasiun Cibungur, Purwakarta, Cibeber, Rendeh, Padalarang, Cimahi, Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, dan Banjar," ujarnya.

Ia mengatakan, masa angkutan lebaran tahun 2024 nanti alat material untuk siaga (AMUS) disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles di titik Dapsus. Namun, AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya.

"Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 2 Bandung untuk melakukan pemantauan di lokasi Dapsus sebanyak 32 petugas dan menambah petugas penilik jalur (PPJ) ekstra ada 60 petugas. Persiapan itu untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan di msa angkutan lebaran 2024," tandasnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner