Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gempa di Bawean Terjadi Akibat Pergerakan Sesar Pola Meratus

Sugeng Sumariyadi
22/3/2024 16:34
Gempa di Bawean Terjadi Akibat Pergerakan Sesar Pola Meratus
Sejumlah warga di Surabaya keluar dari gedung saat gempa mengguncang(MI/FAISHOL TASELAN)

PULAU Bawean dan daerah pantai utara Jawa Timur tergolong rawan bencana gempa bumi. Oleh karena itu, Badan Geologi merekomendasikan agar ditingkatkan upaya mitigasi bencana gempa bumi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menanggapi kejadian gempa bumi pada Jumat (22/3), di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Gempa bermagnitudo 6,0 itu disebabkan sesar pola Meratus yang merupakan sesar tua.

"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) seperti retakan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi," ujarnya.

Baca juga : Rumah, Masjid, Sekolah, dan Bank Rusak akibat Gempa Tuban

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat tetap tenang. Jangan terpancing isu yang tidak bertanggung jawab terakit gempa bumi dan tsunami.

"Waspadai gempa bumi susulan, meski kekuatannya lebih kecil," tandasnya.

Badan Geologi menyatakan Pulau Bawean terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi rendah. Kejadian gempa bumi tersebut tidak menimbulkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, karena tidak mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner