Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bantu Tangani Tengkes, Kementerian PU-Pera Bangun 20 IPAL di Kota Sukabumi

Benny Bastiandy
17/3/2024 19:24
Bantu Tangani Tengkes, Kementerian PU-Pera Bangun 20 IPAL di Kota Sukabumi
Anak-anak mengikuti gerakan makan telur sebagai upaya mencegah tengkes di Kota Sukabumi(ANTARA FOTO/Henry Purba)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun 20 titik
instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Bantuan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) itu merupakan upaya
membuka akses air bersih sebagai bentuk dukungan percepatan penuntasan
kasus tengkes.

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi, Rinaldy Adzany, menjelaskan saat ini bantuan pembangunan IPAL tersebut baru menyelesaikan tahapan sosialisasi kepada masyarakat. Dinas PUTR Kota Sukabumi sedang menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian PU-Pera.

Baca juga : Turunkan Tengkes, Kota Sukabumi Ingin Wujudkan Keluarga Berkualitas

"Mudah-mudahan pada pertengahan tahun pembangunannya sudah bisa
dilaksanakan," kata Rinaldy, Minggu (17/3).

Dia mengatakan bantuan pembangunan IPAL merupakan bagian dari upaya
mempercepat penuntasan kasus tengkes. Terutama akselerasi terhadap akses air bersih bagi masyarakat.

"Ada empat kelurahan yang akan mendapatkan bantuan pembangunan IPAL.
Lokasinya di Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong, Kelurahan Baros di
Kecamatan Baros, serta Kelurahan Cisarua dan Subangjaya di Kecamatan
Cikole," sebutnya.

Di setiap lokasi atau kelurahan akan mendapat bantuan lima unit IPAL.
Karena komunal, satu unit IPAL bisa disambungkan ke 10 unit rumah warga.

"Pembangunan IPAL akan dilaksanakan sepenuhnya masyarakat melalui kelompok swadaya masyaraka di bawah pengawasan DPUTR dan fasilitator.
Tipenya menggunakan swakelola tipe 4," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner