Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemkab Bandung Bangun RSUD Kelima di Ciwidey

Naviandri
08/3/2024 19:03
Pemkab Bandung Bangun RSUD Kelima di Ciwidey
Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan peletakan batu pertama pembangunan RSUD Bedas Pacira(DOK/DISINFOKOM KABUPATEN BANDUNG)

PEMERINTAH Kabupaten Bandung memulai pembangunan RSUD Bedas Pacira di Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Jumat (8/3).
 
Lokasi RSUD Bedas Pacira ini, berada di tengah-tengah kawasan Kecamatan
Pasirjambu, Ciwidey dan  Rancabali (Pacira) sehingga mudah diakses oleh
masyarakat di tiga wilayah tersebut.

Ini menjadi RSUD Bedas kelima, setelah empat RSUD Bedas lainnya, yakni RSUD Bedas Cimaung, Kertasari, Tegalluar Bojongsoang dan Arjasari yang sudah diresmikan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah kita telah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan RSUD Bedas Pacira. Artinya, ini adalah pembangunan RSUD Bedas yang kelima, selama saya  menjabat selaku bupati. Semoga dalam pelaksanaan pembangunan ini bisa, berjalan dengan lancar dan juga hasilnya nanti bisa dimanfaatkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Pacira," jelas Bupati Dadang.

Baca juga : Bawaslu Kabupaten Bandung Telusuri Penggelembungan Suara untuk Parpol

Menurut dia, pembangunan RSUD Bedas Pacira ini adalah salah satu
langkah dan ikhtiar dari Pemkab Bandung, dalam upaya peningkatan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di wilayah Pacira. Ini juga upaya meningkatkan harapan hidup masyarakat, yang saat ini sudah
mencapai 74,27 tahun.  

Kebutuhan tempat rawat inap di Kabupaten Bandung yang berpenduduk 3,7 juta jiwa, idealnya mencapai 3.700 tempat rawat inap.

"Saat ini baru 2000 tempat rawat inap, baik yang punya pemkab, provinsi
maupun swasta, sehingga kita masih kekurangan sekitar 1.500 tempat rawat inap," ungkapnya.

Oleh karena itu ke depan kata Dadang, pemkab akan menerapkan strategi
peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya dalam pemenuhan tempat rawat
inap. Yang pertama, meningkatkan status  RSUD Bedas Arjasari dan
Tegalluar Bojongsoang, mejadi tipe C sehingga berimplikasi pada
peningkatan  100 tempat rawat inap. RSUD Oto Iskandar Di Nata sudah tipe B dan RSUD Cicalengka dua bulan lagi jadi tipe B.

"Strategi yang kedua adalah menambah puskemas, pustu, termasuk poned
sesuai kajian yang telah ada. Juga berharap pembangunan rumah sakit ini
bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam lapangan kerja dengan
menggunakan tenaga kerja setempat yang professional," tambahnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner