Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadikan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 yang jatuh pada Rabu (21/2) hari ini, sebagai momentum dan refleksi untuk menghadirkan kota nol sampah. Saat ini Kota Bandung, terus berproses dalam menerapkan pola hidup nol sampah.
"Kami terus menggeser mindset menjadi culture-set, bahwa di Kota Bandung penanganan sampah dapat diselesaikan secara mandiri di level kewilayahan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna saat menghadiri HPSN 2024 di RW 08, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul.
Menurut Ema, Kota Bandung telah dua kali mendapat peringatan untuk mulai membenahi pola penanganan sampah. Pertama pada tahun 2005, saat terjadi peristiwa bencana di TPA Leuwigajah yang berdampak sangat besar terhadap Kota Bandung.
Baca juga : Bandung Berhasil Kurangi Sampah Hingga 70%
"Lalu saat terjadi masa darurat sampah, hampir setengah tahun pada 2023 akibat peristiwa terbakarnya TPA Sarimukti. Dua peristiwa ini, telah menjadi refleksi sekaligus stimulan agar kita mulai berbenah soal penanganan sampah," ungkapnya.
Ema yang juga berkapasitas sebagai Ketua Harian Satgas pada Masa Darurat Sampah menekankan, kebiasaan baru pengolaan sampah pasca darurat harus terus dipertahankan. Pasalnya, Kota Bandung tidak bisa terus menerus mengandalkan TPA Sarimukti, sebagai solusi penanganan sampah dengan pola lama (kumpul - angkut - buang).
"Kendati kini telah melewati masa darurat sampah, kita akan terus menggelorakan perubahan perilaku masyarakat mengolah sampah. Di antaranya perilaku mindset, edukasi sosialisasi dan koordinasi yang masih kurang, volume produksi sampah tinggi, serta minimnya penegakan hukum," lanjutnya.
Baca juga : Jawa Barat Perpanjang Status Darurat Sampah Bandung Raya
Anggota Kelompok Tani Pesona 13 memasukkan sampah organik untuk dijadikan pupuk di Buruan Sae 49 Arcamanik, Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Raisan Al Farisi)
Baca juga : Gubernur Jawa Barat Minta Bantuan BMKG Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti
Secara bertahap edukasi yang dilakukan kata Ema, bisa mendorong mindset yang berubah. Dari masyarakat yang tadinya hanya membuang sampah, sekarang jadi mengolah sampah. Tujuannya agar volume sampah yang dibuang ke TPA itu semakin berkurang.
"Saya yakin, pada momentum HPSN 2024 ini semua pihak akan terbawa aura positif sama-sama menghadirkan Bandung sebagai kota nol sampah. Banyak hal yang perlu dibenahi di Kota Bandung, tetapi kami rasa semua bertahap," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi menyebut, HPSN 2024 sebagai tahapan baru pasca darurat sampah. Setelah masa darurat dan seterusnya, Kota Bandung berkomitmen mengaplikasikan pengolahan dan pengelolaan sampah tanpa bergantung kepada Tempat Pembuangan Akhir.
"Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, mari wujudkan Bandung sebagai kota bebas sampah," tambahnya.(Z-4)
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Gastronomi bisa menjadi daya tarik wisata, bahkan menjadi diplomasi untuk ekonomi kreatif
Kampanye ini hadir dengan pendekatan yang lebih interaktif, partisipatif, dan dekat dengan komunitas
Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Kerja sama berfokus pada pemanfaatan minyak kacang sacha inchi sebagai sumber alami omega 3, 6, dan 9.
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved