Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tanah Longsor Timbun 10 Rumah di Sukabumi, 4 Rumah Lainnya Terancam

Benny Bastiandy
24/1/2024 20:05
Tanah Longsor Timbun 10 Rumah di Sukabumi, 4 Rumah Lainnya Terancam
Kampung terdampak tanah longsor di Kabupaten Sukabumi(MI/BENNY BASTIANDY)

BENCANA tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11 Desa Sekarwangi
Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menimbun 10 rumah
warga, Rabu (24/1) pagi. Tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa tersebut lantaran sebelumnya warga sudah menyelamatkan diri

Berdasarkan informasi, tanah longsor terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur wilayah Cibadak dan sekitarnya

Sebelum tanah pada tebing mengalami longsor, sejumlah warga sempat
melaporkan kondisi rumah mereka mengalami retak-retak. Kondisi itu dipicu tanah yang bergerak.

"Ini lokasinya di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11. Awalnya, ada warga yang laporan ke saya sekitar pukul 06.00 WIB. Rumahnya mengalami retak-retak," kata ketua RW setempat, Pian Sopian

Pian pun mengecek kondisi rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan. Di lokasi dia mendapati tanah pada tebing di komplek perumahan mengalami retak-retak sehingga bergerak turun perlahan.

"Mendapati hal itu, saya langsung perintahkan warga keluar dari rumah
mereka masing-masing. Alhamdulillah, tidak ada korban karena warga cepat mengungsi," ujarnya.

Terdapat cukup banyak bangunan rumah warga yang tertimbun langsung tanah longsor. Pian menyebut terdapat juga beberapa bangunan rumah warga lain yang kondisinya terancam.

"Mudah-mudah tanah longsor tidak berlanjut. Tapi kalau melihat keadaan saat ini, masih ada potensi ini akan berlanjut. Tanahnya masih
turun," ungkapnya.

Pian meminta semua elemen pemerintah yang terkait bisa menangani kondisi di wilayahnya. Perlu upaya mencegah agar tidak terjadi longsor
susulan yang bisa mengancam keselamatan warga.

"Apalagi sekarang sering hujan. Kalau turun hujan besar lagi, debit air
dari atas mungkin tak akan terbendung. Ini akan berdampak terhadap kami
karena tempat tinggal kami berada paling rendah," tutur Pian.

Camat Cibadak, Abdul Naafi, menyebut hasil pendataan terdapat sebanyak 10 rumah yang terdampak tanah longsor. Selain itu terdapat empat rumah warga lain yang kondisinya terancam.

"Untuk penanganan sementara, tentu saja kita lakukan evakuasi. Dalam hal ini terutama bagi rumah-rumah sekitar untuk dikosongkan. Jangan sampai ketika terjadi lagi longsor menimbulkan korban jiwa," kata Abdul.

Sementara ini bagi warga yang rumahnya tertimbun maupun terancam mengungsi ke rumah kerabat atau saudara terdekat. Kalaupun tak ada saudara terdekat, pemerintah akan mencari alternatif rumah warga lainnya yang cukup aman ditempati.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya 10 rumah yang tertimbun tanah longsor," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner