Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menko Perekonomian Kunjungi Patimban, Pastikan Progres Pembangunan Berjalan Lancar

Reza Sunarya
24/1/2024 19:41
Menko Perekonomian Kunjungi Patimban, Pastikan Progres Pembangunan Berjalan Lancar
Kapal Cargo bersandar di Pelabuhan Patimban, Subang.(MI/AGUNG WIBOWO)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meninjau
progres pembangunan Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban, di Subang, Rabu (24/1).

Airlangga menegaskan, pelabuhan Patimban menjadi penyeimbang bagi Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini masih menjadi pelabuhan utama.

Usai melakukan pertemuan dengan pengelola pelabuhan, Airlangga menuturkan bahwa pelabuhan patimban akan menjadi urat nadi pengembangan kawasan rebana, atau kawasan ekonomi baru di Jawa Barat dan penopang industri di kawasan Karawang, Purwakarta, Bekasi dan Subang.

"Kunjungan ini untuk melihat proyek strategis nasional, terkait dengan
pelabuhan Patimban. Pelabuhan Patimban ini menjadi nadi pengembangan kawasan rebana untuk menopang industri di Bekasi, Karawang, Subang dan
Purwakarta," kata Airlangga.

Menurutnya, kawasan pelabuhan Patimban, kini mulai berjalan optimal. Kawasan ini disiapkan mampu menampung kendaraan siap ekspor hingga 218 ribu unit. Dalam realisasi pada 2023, pelabuhan Patimban ternyata bisa menampung kapasitas kendaraan siap ekspor hingga 223 ribu unit, atau melebihi 100% dari target.

Terkait progres pembangunan, pemerintah terus mengembangkan kawasan pelabuhan patimban dengan investasi tahap pertama sebesar Rp18 triliun, tahap kedua Rp14 triliun, serta investasi jalan tol mencapai Rp10 triliun.

"Dengan selesainya jalan tol, maka akses dari tol Cipali bisa langsung ke Patimban," tegas Airlangga.

Dalam skala teknis, lanjutnya, pemerintah juga terus menyelesaikan
pengembangan Pelabuhan Patimban fase satu, seperti terminal peti kemas
berkapasitas 250.000 teus, dan terminal kendaraan dengan kapasitas  218.000 cbu, yang kini sudah rampung.

Saat ini sedang berlangsung pembangunan fase dua, yang akan meningkatkan kapasitas terminal kendaraan menjadi 600.000 cbu, dan terminal peti kemas hingga 3,75 juta teus.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner