Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BP Kawasan Rebana-IKA Unpad Dukung Pengembangan Wilayah Metropolitan

Media Indonesia
22/1/2024 18:34
BP Kawasan Rebana-IKA Unpad Dukung Pengembangan Wilayah Metropolitan
Kepala Pelaksana BP Rebana Bernardus Djonoputro dan Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan menjalin kerja sama pengembangan wilayah Rebana.(Ist)

BADAN Pengelola Kawasan Rebana (BP Rebana) dan Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) menandatangani Perjanjian Wilayah Metropolitan Rebana, Jawa Barat.

Penandatanganan dilakukan Kepala Pelaksana BP Rebana Bernardus Djonoputro dan Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan, di Kantor Sekretariat IKA Unpad, Jakarta, hari ini.

Baca juga: Kehadiran Bandara Internasional Perkuat Kawasan Rebana

Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan menyampaikan perjanjian ini menandai langkah penting dalam mempromosikan dan mendukung pengembangan wilayah metropolitan Rebana, Jawa Barat, sebagai pusat pertumbuhan baru di Provinsi Jawa Barat.

Kawasan metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota dan kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kota Cirebon.

"Dengan populasi penduduk mencapai 10 juta jiwa, wilayah metropolitan Rebana memiliki potensi luar biasa," kata Irawati.

Selain modal penduduk, jelas dia, wilayah ini juga dilengkakpi pintu gerbang darat, laut, dan udara. Pintu gerbang darat ditandai dengan diresmikannya Jalan Cisundawu, sedangkan pintu udara dan laut ditandai dengan beroperasinya Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.

"Wilayah ini akan semakin menarik dengan rencana pengembangan 13 kota baru berbasis industry + yang mencakup area seluas 3.912,94 hektare," ujarnya.

Baca juga: Jawa Barat Benahi Kawasan Rebana, Tarik Investor

Teh Ira, sebutan akrabnya, menyatakan dukungan terhadap pengembangan wilayah Rebana, Jawa Barat, ini juga sebagai perwududan salah satu misi IKA Unpad yaitu pengabdian kepada bangsa dan negara.

"IKA Unpad selama delapan bulan ke depan akan fokus untuk menjalankan berbagai inisiatif mempromosikan kawasan metropolitan Rebana agar lebih banyak investasi masuk di Rebana yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian Jawa Barat secara signifikan," jelasnya.

Guna meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan nasional, khususnya di Jawa Barat, IKA Unpad sebagai organisasi nonprofit alumni perguruan tinggi, berkomitmen mendukung secara aktif upaya pembangunan tersebut.

"IKA Unpad menunjukkan dedikasinya melalui keterlibatan yang signifikan dalam kerja sama dengan BP Rebana. Ini sebagai bukti komitmen berkelanjutan dalam mendukung inisiatif pembangunan di Indonesia."

"Kerja sama antara BP Rebana dan IKA Unpad ini diharapkan menjadi pendorong transformasi ekonomi dan sosial di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya," pungkas Teh Ira.

Baca juga: Optimalkan Kolaborasi Pembangunan di Kawasan Rebana, Pelabuhan Patimban Diharapkan Beri Dampak Ekonomi Signifikan

Kepala BP Rebana Bernandus Djonoputro menjelaskan Rebana ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat.

Kerja sama antara BP Rebana dan IKA Unpad mencakup promosi kawasan Rebana melalui berbagai kegiatan seperti konferensi internasional, investment forum, dan kegiatan/program lainnya.

"Tujuan utama perjanjian ini adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dengan harapan akan membuka lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan mutu hidup masyarakat," ujar Bernandus.

Ia menambahkan pengelolaan isu lintas kota/kabupaten dalam cakupan metropolitan juga sebagai inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menghadapi urbanisasi.

"Rebana akan menjadi kutub pertumbuhan ekonomi baru yang berkembang secara terencana, bukan lagi keterlanjuran," pungkasnya. (RO/S-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner