Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemprov Jawa Barat Rangkul BRAC International Turunkan Angka Kemiskinan

Sugeng Sumariyadi
16/1/2024 19:55
Pemprov Jawa Barat Rangkul BRAC International Turunkan Angka Kemiskinan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Bangladesh Rural Advancement Committee(BRAC) International menurunkan angka kemiskinan(DOK/DISINFOKOM JAWA BARAT)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat kemiskinan ekstrem Provinsi Jawa Barat sampai Maret 2023 mencapai 0,79% atau 403.000 jiwa. Angka itu turun 1,07% atau 538.880 jiwa dibanding Maret 2022.

Untuk itu, beragam upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengurangi angka kemiskinan. Salah satunya bekerja sama dengan berbagai pihak.

Salah satu upaya itu diwujudkan dengan merangkul Bangladesh Rural Advancement Committee(BRAC) International. Kedua pihak menandatangani kerja sama tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Graduasi.

Kerja sama ditandatangani  Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Country Lead BRAC International Abdurrahman Syebubakar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/1).

Bey mengungkapkan, kerja sama ini bertujuan untuk mencari solusi berkelanjutan membantu kelompok masyarakat yang paling rentan demi menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai 0% di Jawa Barat.

"Diharapkan langkah ini dapat efektif dan berdampak langsung sampai ke tingkat rumah tangga. Langkah yang dilakukan meliputi peningkatan aset, ketahanan pangan, simpanan, inklusi keuangan, kesehatan, integrasi sosial, dan keterampilan produktif," ungkapnya.

Dia berharap kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dapat mengurangi kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan mata pencaharian yang berkelanjutan.

"Upaya ini sebagai langkah kolaborasi dan sinergi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, ketimpangan dan berbagai ketidakadilan sosial dengan memberdayakan potensi masyarakat melalui intervensi sosial ekonomi," ujar Bey.

Dia terus mendorong sinergi dan keterpaduan program. Salah satunya melalui pendekatan pilar utama graduasi, yaitu perlindungan sosial, pengembangan mata pencaharian, pemberdayaan sosial, dan inklusi keuangan.

"Melalui kerja sama ini diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai 0% di Jawa Barat pada 2024," tegasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner