Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PJ Bupati Majalengka Minta KPU Waspadai TPS di Titik Rawan Bencana

Nurul Hidayah
07/1/2024 19:06
PJ Bupati Majalengka Minta KPU Waspadai TPS di Titik Rawan Bencana
Banjir menjadi salah satu ancaman penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Majalengka(MI/NURUL HIDAYAH)

PENYELENGGARAAN pemilu diperkirakan berada di puncak musim penghujan. Untuk itu, Penjabat (PJ) Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta KPU  menginventarisir lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di titik rawan bencana.

"Kami sudah menyampaikan ke KPU untuk menginventarisasi lokasi TPS yang
rawan bencana. Ini harus dilakukan karena proses pemungutan suara pada 14 Februari mendatang Majalanekga diperkirakan memasuki masa puncak musim hujan. Kondisi itu harus diwaspadai," tuturnya, Minggu (7/1).

Kewaspadaan terhadap potensi bencana tersebut, lanjut dia,  diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mitigasi bencana di TPS yang rawan bencana diperlukan untuk memastikan keselamatan petugas dan warga yanag memberikan hak pilihnya.

Dedi meminta langkah-langkah antisipatif harus diambil di TPS  yang rawan bencana alam.

Pemkab Majalengka telah menetapkan masa siaga bencana musim hujan dari mulai banjir, tanah longsor dan pergerakan tanah pada 1 Desember 2023-31 Mei 2023. BMKG memprediksi wilayah Kabupaten Majalengka bakal memasuki masa puncak musim hujan mulai Januari 2024, dan potensi curah hujannya mencapai 500 mm, yang termasuk kategori sangat tinggi.

Sementara itu berdasarkan hasil kajian risiko bencana di Kabupaten
Majalengka terdapat 170 desa di 19 kecamatan rawan longsor, dan
pergerakan tanah yang tersebar di wilayah selatan. Sementara yang masuk
kategori rawan banjir terdata sebanyak 57 desa di 15 kecamatan yang
berada di wilayah utara. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner